Low Stakes Writing: Cara Ampuh untuk Meningkatkan Literasi di Sekolah Dasar

Senin, 12/06/2023 WIB   1517
zzz lswwwwwwwwwwwww

Low Stakes Writing adalah jenis tugas menulis yang tidak dinilai atau tidak menghitung nilai siswa.

Low stakes writing sering digunakan di sekolah dasar untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan menulisnya melalui suasana yang tidak terlalu menekan tulisan mereka harus benar atau harus mendapatkan nilai menulis yang bagus

Strategi ini oleh beberapa negara maju, diyakini sebagai cara yang ampuh yang dapat digunakan para guru untuk meningkatkan literasi para siswa di jenjang sekolah dasar.

Ada banyak manfaat menggunakan strategi low stakes writing di sekolah dasar.

Pertama, dapat membantu siswa mengembangkan kecintaan menulis.

Ketika siswa tidak khawatir mendapatkan nilai bagus atau tidak terlalu takut terjadi kesalahan, mereka akan lebih antusias melakukan eksperimen ke berbagai gaya dan genre tulisan.

Hal itu membuat mereka menemukan jenis tulisan yang mereka sukai dan kuasai.

Kedua, low stakes writing dapat membantu siswa meningkatkan keterampilan menulis mereka.

Ketika siswa diberi kesempatan untuk sering menulis, tentu mereka akan berlatih menggunakan berbagai elemen penulisan lebih banyak, seperti tata bahasa, tanda baca, dan struktur kalimat.

Praktik tersebut mengasah mereka menjadi lebih baik dalam menulis.

Baca juga: Mengenal Model Low-Stakes Writing dan Implementasinya di KelasLow-Stakes Writing: Menulis untuk Belajar, Bukan Belajar untuk Menulis dan Menulis Dapat Memperkuat Ingatan dan Kemampuan Metakognitif Siswa

Ketiga, menulis dengan model low stakes writing dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis.

Ketika siswa diminta untuk menulis tentang suatu topik, mereka perlu memikirkan topik tersebut dengan cermat dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber sebagai bahan-bahan pendukungnya.

Hal itu menjadi cara untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis mereka dalam mengemas dan mengomunikasikan sebuah informasi.

Keempat, menulis dengan low stakes writing dapat membantu siswa mengembangkan kreativitasnya.

Ketika siswa diberi kebebasan untuk menulis tentang apa pun yang mereka inginkan, mereka dapat membiarkan imajinasinya menjadi liar.

Cara tersebut dapat mendorong mereka mengembangkan kreativitas agar menjadi penulis yang lebih baik.

Ada banyak cara berbeda dalam menggunakan low stakes writing di sekolah dasar, yakni melalui pembuatan jurnal, menulis bebas, menulis cepat, menulis tanggapan dan menulis kreatif.

Membuat jurnal adalah cara yang bagus bagi siswa untuk terbiasa menulis tentang pikiran dan perasaan mereka.

Hal itu dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan refleksi diri mereka.

Bagi siswa yang ingin menulis dengan lebih leluasa, dapat mencoba menulis bebas.

Melalui kegiatan ini, siswa dapat menulis apa pun yang terlintas dalam pikiran mereka selama jangka waktu tertentu.

Aktivitas tersebut, membantu mereka mengembangkan kefasihan dan kreativitas dalam menulis.

Untuk tulisan-tulisan yang tidak terlalu panjang, para siswa dapat berlatih menulis cepat.

Lewat cara ini, siswa didorong untuk menulis sesuatu dengan singkat yang diselesaikan dalam waktu singkat.

Hal tersebut membantu siswa berlatih menulis tentang berbagai topik.

Berikutnya menanggapi sesuatu lewat tulisan.

Dengan menulis tanggapan, para siswa berlatih menanggapi sepotong teks dari buku, puisi, atau artikel berita.

Melalui hal tersebut, para siswa dilatih untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis

Terkait melatih imajinasi siswa dalam menulis, menulis kreatif dengan membuat cerita, puisi, atau karya fiksi lainnya dapat membantu siswa mengembangkan kreativitas dan ekspresi dirinya.

Selain itu, dengan menggunakan low stakes writing lewat berbagai cara di atas, para guru tak hanya akan membantu siswa-siswanya mengembangkan keterampilan menulis, keterampilan berpikir kritis dan kreativitasnya dalam menulis. Cara-cara yang mereka terapkan tadi  juga semakin mempercepat tumbuhnya kecintaan menulis pada diri para siswa.

Ada beberapa tips tambahan untuk menggunakan tulisan taruhan rendah di sekolah dasar

Yang pertama, memastikan bahwa tugas menulis telah sesuai dengan usia dan tingkat perkembangan siswa.

Yang kedua, berikan instruksi dan harapan yang jelas kepada siswa untuk setiap tugas menulis.

Yang ketiga, memberikan contoh yang jelas mengenai model tulisan yang baik bagi siswa

Lalu yang keempat, memberikan umpan balik ke tulisan para siswa

Yang terakhir (kelima), mendorong para siswa berbagi tulisan mereka dengan orang lain.

Dengan mengikuti tips ini, semoga para guru juga dapat membantu dan mendorong siswa-siswanya mengembangkan keterampilan yang mereka butuhkan untuk menjadi penulis yang sukses.

(Sumber Bacaan: “Low Stakes Writing: Promoting Risk-Taking and Critical Thinking” by TeachHUB, “Low-Stakes Writing Assignments” by Centre for Teaching Excellence at the University of Waterloo, “Keep the Low-Stakes Writing Flowing” by Edutopia, dan “Low-Stakes Writing and Critical Thinking” by Edutopia/Foto atau ilustrasi dipenuhi dari Google Image)

BEL (Bantuan Eksplorasi Laman)