Kunjungan siswa ke pertanian di New Brunswick memberikan pengalaman belajar yang tak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga membuka wawasan mereka tentang industri pertanian lokal yang sangat penting. Dalam kegiatan ini, sekitar 50 siswa dari SMA Nackawic dan Harvey tidak hanya belajar teori, tetapi juga mendapatkan kesempatan langka untuk terlibat langsung dengan berbagai aspek dari sektor pertanian yang berkontribusi besar terhadap perekonomian provinsi tersebut, yang mencapai sekitar $884,8 juta pada tahun 2022.
Kegiatan ini diawali dengan kunjungan ke Dumfries Maples, sebuah peternakan yang fokus pada industri sirup maple. Di sini, para siswa belajar tentang sejarah industri sirup maple di New Brunswick, serta praktik pemanenan dan pengelolaan hutan yang masih diterapkan hingga kini. Mereka tidak hanya melihat bagaimana proses pengumpulan getah dilakukan, tetapi juga menyaksikan langsung bagaimana getah tersebut diolah menjadi sirup maple. Pengalaman yang lebih menyenangkan didapatkan ketika mereka menikmati permen taffy maple yang disajikan di atas stik, menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan dan berkesan. Siswa pun tidak hanya duduk mendengarkan teori, tetapi benar-benar terlibat dalam kegiatan praktis yang memberikan gambaran nyata tentang bagaimana produk tersebut dihasilkan.
Lanjut ke Fenwick Farms, mereka memperdalam pengetahuan tentang sistem pemerahan susu robotik dan cara pemberian pakan kepada sapi. Di peternakan ini, mereka juga diajarkan tentang bagaimana mengelola sapi indukan untuk kebutuhan reproduksi serta cara mengatur pasokan susu di Kanada. Kegiatan ini mengajarkan siswa cara kerja sistem distribusi dan pengolahan susu yang sudah terorganisir dengan baik di negara ini. Tak hanya itu, mereka juga berkesempatan menikmati camilan susu, seperti keju tali dan es krim, yang tidak hanya menambah wawasan mereka tetapi juga memberi rasa kenyang setelah perjalanan panjang tersebut.
Bagian lain dari kegiatan ini lebih praktis dan melibatkan keterampilan langsung. Siswa dibagi menjadi berkelompok untuk mengikuti berbagai sesi pembelajaran, mulai dari membuat mentega susu, memasak dengan susu, hingga trivia maple yang mengedukasi mereka tentang pH dan komposisi kimiawi sirup maple. Kegiatan membuat mentega susu mengajarkan mereka tentang proses sederhana namun menarik yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Clemence Chabanier, seorang siswa kelas 12 yang mempelajari teknologi kuliner, pengalaman ini mengajarkan mereka bagaimana sirup maple bisa digunakan dalam masakan, membuka wawasan baru tentang potensi bahan lokal yang sering diabaikan.
Kegiatan memasak dengan susu pun memberikan pengetahuan berharga bagi siswa, terutama ketika mereka diajarkan oleh koki Katrina Jones untuk membuat vinaigrette maple dan granola maple. Tidak hanya mendapatkan ilmu baru, siswa juga bisa mencicipi hasil masakan dan menerima resep untuk dicoba di rumah. Keahlian memasak ini membekali siswa dengan keterampilan praktis yang dapat mereka aplikasikan di kehidupan sehari-hari atau bahkan dalam dunia profesional di masa depan.
Di sisi lain, kelompok trivia maple tidak hanya berfokus pada aspek kimiawi sirup maple, tetapi juga membuka diskusi tentang karier yang ada di sektor pertanian dan pendidikan lanjutan yang bisa diambil. Menurut Sarah McLellan, seorang pelatih transisi karir, pengalaman ini penting karena memberi siswa pemahaman tentang jalur karir yang mungkin belum mereka pertimbangkan sebelumnya. Mereka juga belajar mengenai keterkaitan antara apa yang mereka pelajari di sekolah dan apa yang terjadi di dunia nyata.
Secara keseluruhan, kegiatan ini menunjukkan betapa pentingnya pembelajaran berbasis pengalaman yang melibatkan siswa secara langsung dalam dunia industri. Ini bukan hanya tentang menambah pengetahuan, tetapi juga tentang memberikan kesempatan bagi siswa untuk memahami bagaimana teori yang mereka pelajari dapat diterapkan dalam kehidupan nyata. Ini adalah bentuk pembelajaran yang sangat dibutuhkan untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja dan dunia nyata.
(Sumber catatan: ASDW/Foto atau ilustrasi dipenuhi dari ASDW)