1. Home
2. Terjemahan
3. Tips

Ini 10 Cara agar Tidak Sia-sia dalam Melakukan Pembelajaran Mendalam

10 cara agar pembelajaran mendalam yang Anda lakukan tidak sia-sia:

1. Mulailah dari ide-ide yang sederhana, lalu berkembang menjadi lebih kompleks.
2. Pembelajaran yang menggabungkan pengalaman pribadi dan kelompok.
3. Pembelajaran yang mengubah cara kita berhubungan dan mengajar.
4. Pembelajaran yang tetap diingat dan diterapkan dalam jangka panjang.
5. Pembelajaran yang melibatkan banyak orang bekerja bersama-sama (maksudnya: pembelajaran yang mendalam melibatkan kolaborasi antara banyak individu, baik di dalam maupun di luar ruang kelas. Ini berarti proses belajar tidak hanya dilakukan secara individu, tetapi melibatkan kerja sama, diskusi, dan pertukaran ide antara siswa, guru, serta mungkin juga orang tua atau masyarakat. Dengan bekerja bersama-sama, peserta didik dapat saling mendukung, memperkaya pemahaman satu sama lain, dan menyelesaikan masalah secara kolektif. Pembelajaran seperti ini mendorong perkembangan keterampilan sosial, kepemimpinan, dan kemampuan untuk bekerja dalam tim, yang sangat penting dalam kehidupan nyata dan dunia profesional)
6. Pembelajaran yang berfokus pada inovasi untuk menyelesaikan masalah penting.
7. Pembelajaran yang mengatasi ketidakadilan untuk mencapai keunggulan bagi semua orang (maksudnya: pembelajaran yang mendalam bertujuan untuk mengatasi ketidakadilan yang ada dalam sistem pendidikan, sehingga setiap peserta didik, tanpa memandang latar belakang atau kondisi mereka, memiliki kesempatan yang sama untuk meraih keunggulan. Pembelajaran ini berusaha menghilangkan hambatan yang mungkin ada, seperti ketimpangan akses terhadap sumber daya atau kesempatan, dan menciptakan lingkungan di mana semua orang bisa berkembang secara optimal dan mencapai potensi terbaik mereka. Tujuannya adalah menciptakan keunggulan yang merata bagi semua orang, tanpa terkecuali)
8. Pembelajaran yang mengajak kita untuk terlibat dalam dunia dan mengubahnya (maksudnya: pembelajaran yang mendalam tidak hanya berfokus pada pengetahuan yang bersifat teoretis atau akademis, tetapi juga pada bagaimana kita dapat menggunakan pengetahuan tersebut untuk berkontribusi pada perubahan yang positif di dunia. Pembelajaran ini mengajarkan kita untuk tidak hanya memahami dunia di sekitar kita, tetapi juga untuk terlibat aktif dalam memperbaiki atau mengubahnya, baik itu melalui tindakan langsung, pengambilan keputusan yang bijaksana, atau berpartisipasi dalam isu-isu sosial yang penting. Dengan demikian, pembelajaran ini mempersiapkan individu untuk menjadi agen perubahan yang dapat memberi dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan)
9. Pembelajaran yang mempersiapkan kita untuk menjadi warga negara masa depan, mulai sekarang (maksudnya: pembelajaran yang mendalam tidak hanya bertujuan untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan untuk saat ini, tetapi juga untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan masa depan. Pembelajaran ini mengajarkan nilai-nilai kewarganegaraan, seperti tanggung jawab sosial, etika, dan kesadaran global, sehingga siswa dapat menjadi warga negara yang aktif, peduli, dan mampu berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat di masa depan. Dengan kata lain, pembelajaran ini berfokus pada pembentukan karakter dan keterampilan yang akan sangat dibutuhkan dalam dunia yang terus berkembang)
10. Pembelajaran di mana anak muda membantu orang dewasa menjadi lebih baik (maksudnya: pembelajaran yang mendalam tidak hanya terjadi antara guru dan siswa, tetapi juga melibatkan interaksi timbal balik antara generasi muda dan orang dewasa. Anak muda, dengan perspektif segar dan ide-ide inovatif mereka, bisa memberikan wawasan baru yang membantu orang dewasa melihat hal-hal dengan cara yang berbeda. Pembelajaran ini mendorong adanya dialog dan kolaborasi antar generasi, di mana anak muda tidak hanya belajar dari orang dewasa, tetapi juga berkontribusi pada perkembangan orang dewasa melalui pandangan mereka yang lebih terbuka, kreatif, dan progresif. Ini menunjukkan bahwa pembelajaran bersifat dua arah, dan setiap generasi bisa saling menginspirasi dan memperbaiki satu sama lain)

Catatan Kami

Untuk Mencapai Pembelajaran Mendalam, Kita Perlu Mengubah Cara Belajar dan Mengajar

Pembelajaran mendalam bukan sekadar tentang menghafal atau mengikuti instruksi. Ia tentang bagaimana kita merasakan dan mengalami proses belajar itu sendiri dari hal yang sederhana hingga yang lebih kompleks.

Proses ini dimulai dengan memahami konsep dasar yang kemudian berkembang seiring dengan waktu, memungkinkan peserta didik untuk menggali lebih dalam dan memahami topik dengan lebih komprehensif.

Pembelajaran yang mendalam tak hanya melibatkan pengalaman pribadi, tetapi juga memperkuat kerja sama dalam kelompok. Ini menciptakan ruang di mana setiap individu tidak hanya belajar untuk dirinya sendiri, tetapi juga berbagi, berdiskusi, dan saling mengajarkan, memperkaya pemahaman satu sama lain.

Namun, lebih dari itu, pembelajaran mendalam adalah yang mengubah cara kita berinteraksi.

Pembelajaran bukan lagi proses satu arah dari guru ke murid, melainkan proses dua arah yang mengubah hubungan itu sendiri, guru belajar dari siswa, siswa belajar dari guru dan teman-temannya. Ini mengubah dinamika ruang kelas menjadi lingkungan yang saling menguatkan dan memotivasi.

Pembelajaran yang mendalam juga bukanlah sesuatu yang hanya berlangsung dalam waktu singkat.

Pembelajaran seperti ini bertahan lama. Ia menanamkan pemahaman yang dapat diaplikasikan jauh setelah pelajaran selesai, di luar kelas, bahkan di dalam kehidupan sehari-hari.

Ia tidak hanya sekadar informasi yang diterima, tetapi berupa pengetahuan yang diterapkan, yang berkontribusi pada pemecahan masalah-masalah nyata.

Ketika banyak orang terlibat dalam proses ini, baik siswa maupun guru, pembelajaran menjadi kekuatan kolektif. Hal ini memungkinkan munculnya ide-ide baru, solusi yang lebih kreatif, dan pemahaman yang lebih dalam.

Pembelajaran semacam ini juga tidak lepas dari inovasi. Tidak cukup hanya mengulang metode yang sudah ada, tetapi perlu adanya pemikiran baru yang dapat menjawab tantangan dan masalah yang ada di masyarakat.

Pembelajaran yang inovatif ini sering kali menjadi kunci dalam menghadapi isu-isu besar yang dihadapi oleh banyak orang, seperti ketidakadilan dan ketimpangan.

Di sinilah letak salah satu nilai utama pembelajaran mendalam, yaitu kemampuannya untuk melawan ketidakadilan.

Pembelajaran yang mendalam berusaha mencapai keunggulan bagi semua orang, tanpa memandang latar belakang atau kondisi mereka.

Pembelajaran ini menciptakan kesempatan yang sama untuk semua peserta didik, dan mempersiapkan mereka tidak hanya untuk sukses di dunia pendidikan, tetapi juga untuk kehidupan yang lebih baik, lebih adil, dan lebih merata.

Pembelajaran ini juga mengajarkan ke kita bahwa dunia ini lebih besar dari ruang kelas. Ia mempersiapkan kita untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab, yang dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat.

Pembelajaran yang mendalam bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi tentang bagaimana kita menggunakan pengetahuan tersebut untuk memengaruhi dunia secara positif.

Terakhir, salah satu ciri khas pembelajaran mendalam adalah peran penting yang dimainkan oleh generasi muda.

Anak-anak muda tidak hanya belajar dari orang dewasa, mereka juga dapat mengajarkan orang dewasa untuk menjadi lebih baik. Dengan perspektif yang segar dan kreativitas tanpa batas, mereka bisa membawa ide-ide baru yang tidak hanya menginspirasi, tetapi juga mengubah cara pandang orang dewasa terhadap banyak hal.

Pembelajaran mendalam adalah perjalanan yang mengarah pada transformasi, bukan hanya pada individu, tetapi pada masyarakat secara keseluruhan. Ia mengubah kita menjadi lebih baik, lebih paham, dan lebih peduli terhadap dunia di sekitar kita.

Dan yang terpenting, pembelajaran mendalam menuntun kita menuju masa depan yang lebih baik.

(Sumber: Deep Learning: Engage The World Change The World/Foto atau ilustrasi dipenuhi dari Google Image)