Catatan: bila podcast pada player di atas error atau tidak terputar secara penuh, silahkan mendengarkan melalui Spotify
Bagaimana pula semangat Merdeka Belajar benar-benar diterapkan bukan hanya di atas kertas, tapi dalam aksi nyata yang menyentuh setiap anak?
Di episode kali ini, kami mengajak Anda menyelami kisah di balik Milad ke-36 Yayasan Al-Azhar Kelapa Gading (Alazka), perjalanan yang penuh semangat, inovasi, dan cinta pada siswa.
Simak cerita peluncuran Alazka Kids Development (AKD) sebagai wujud dukungan terhadap Kurikulum Merdeka.
Bagaimana anak-anak tampil dengan percaya diri dan antusiasme para guru dalam berkreasi.
Hadir juga bintang tamu Quinn Salman dan Ustadz Encep Sihabuddin yang membuat suasana makin hidup.
Temukan bagaimana Alazka bukan hanya tempat belajar, tapi juga rumah bagi pertumbuhan potensi, karakter, dan impian setiap anak.
Dengerin yuk, dan rasakan semangatnya serta bawa pulang inspirasinya!
Salah satu hasil liputan
Alazka Kids Development (AKD) merupakan upaya nyata Yayasan Al-Azhar Kelapa Gading mendukung penuh dan merespon cepat kebijakan program Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek.
Lebih-lebih dalam penerapan Kurikulum Merdeka yang menjadi ruh utama Merdeka Belajar, sekolah memandang setiap anak memiliki potensi dan kompetensi yang berbeda. Tentu yang perlu mendapatkan perhatian adalah sisi kelebihan pada diri anak. Ketika anak mampu mengembangkan potensi hingga prestasi dan dibalut dengan moral, maka ini akan menjadi value bagi anak maupun sekolah.
Terkait tumbuh kembang, tiap anak mengalami tumbuh kembang yang berbeda. Ada yang tumbuhkembangnya cepat, standar biasa, bahkan ada yang pertumbuhannya lambat. Melalui AKD inilah diharapkan hambatan tumbuh kembang bisa diselesaikan dan Merdeka Belajar pun terwujud. Baik yang ada di Jakarta maupun di Surabaya
Baca juga: Tampilan Berdiferensiasi Siswa Turut Meriahkan Puncak Milad Alazka ke-36 Al-Azhar Kelapa Gading
Dan pada Rabu, 31 Juli 2024, logo Alazka Kids Development (AKD) telah dilaunching di Al-Azhar Kelapa Gading tepat saat milad ke 36 di Jakarta. Kegiatan ini dihadiri langsung Ketua dan Wakil Pelaksana Harian (Waka PH) Yayasan Al-Azhar Kelapa Gading. Irsan Nurfaqih langsung meresmikan logo AKD dengan didampingi oleh Waka PH, Ety Sofiawati, Faridah Sjafiani, dan Arif Himawan.
Selepas Dyah Miranti dan Dewi menyerahkan logo kepada Ketua Yayasan Al-Azhar Kelapa Gading, seluruh pimpinan menaiki panggung untuk menerima boneka tangan dari Head of Alazka Training Center (ATC) Jakarta Sularno Nurdianto dan Head of Alazka Training Center (ATC) Surabaya Najib Sulhan. Kegiatan semakin meriah saat 100 bendera kecil dibagikan dan bersama-sama menirukan bahasa isyarat.
Untuk menunjukkan potensi anak sebagai salah satu hasil dari implementasi program Merdeka Belajar, milad Alazka ke 36 juga diisi dengan panggung seni. Ada fashion show dari TK, Tari Betawi dari SMPI Alazka Jakarta. Selain itu, ada penampilan tim paduan suara yang membawakan tiga lagu juga seni gamelan dengan lagu dolanan dari Alazka Surabaya. Mereka memberikan tampilan yang sangat memukau.
Di event itu panitia turut mengundang artis Quinn Salman untuk menyemarakkan Milad ke 36 Al-Azhar Kelapa Gading. Kedatangan bintang tamu menambah daya tarik tersendiri. Anak-anak berkumpul di depan panggung, berebut melihat dari bintang tamu dari dekat.
Lagu-lagu Quinn Salman ini dipopulerkan dalam soundtrack film Petualangan Serina 2. Ada lima lagu yang dibawakan dalam mengisi milad Alazka ke 36, salah satunya berjudul “Tiba-Tiba”. Setelah penampilan di panggung, murid-murid Alazka berebut untuk bisa foto dengan bintang tamu.
(Najib Sulhan, Head of Alazka Training Center (ATC) Surabaya/Foto atau ilustrasi dipenuhi dari Dokumentasi Kegiatan Alazka Surabaya)
Berikut podcast lainnya yang masih berkaitan dengan Merdeka Belajar: