Di Skotlandia, ada kesadaran betapa pentingnya mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi dunia yang terus berubah. Mereka perlu memiliki kemampuan untuk beradaptasi, fleksibel, dan keterampilan yang bisa diterapkan di berbagai bidang agar bisa berkembang dalam pasar global.
Namun, dalam setiap diskusi tentang pengembangan tenaga kerja muda, ada satu hal penting yang sering terabaikan, yaitu kita tidak bisa mempersiapkan generasi muda untuk masa depan jika kita tidak terlebih dahulu berinvestasi pada pengembangan pendidik yang akan membimbing mereka.
Aberdeen-based charity The Wood Foundation bekerja dengan pendidik di seluruh Skotlandia setiap hari melalui berbagai inisiatif seperti Youth and Philanthropy Initiative, Raising Aspirations in Science Education, Global Learning Partnerships, dan Excelerate (pendekatan pembelajaran yang terhubung dengan komunitas). Mereka melihat langsung dedikasi luar biasa para guru, tetapi terlihat juga semakin banyak ekspektasi yang dibebankan kepada para guru.
Pengembangan Guru
Guru sering kali diminta untuk memasukkan kebijakan baru dan prioritas perbaikan ke dalam kurikulum atau mengadopsi metode pengajaran baru, namun mereka sering tidak diberikan alat, waktu, atau pelatihan yang memadai untuk menerapkannya.
Ada banyak pembicaraan tentang kebutuhan akan lebih banyak guru, tetapi sangat sedikit yang membahas kebutuhan pelatihan bagi guru-guru yang sudah ada, terutama terkait kebijakan penting seperti Learning for Sustainability dan Developing the Young Workforce.
Ironisnya, meskipun kita mengharapkan pendidik untuk terus belajar sepanjang hidup, pendidikan adalah salah satu profesi yang jarang memberikan pelatihan formal untuk metode atau pendekatan yang digunakan.
Hal ini tentu tidak akan diterima dalam sektor kesehatan, keuangan, atau rekayasa. Sektor-sektor lain sudah menyadari bahwa untuk tetap kompetitif, mereka harus terus berinvestasi pada pengembangan sumber daya manusia mereka. Misalnya, perusahaan profesional multinasional PwC telah mengalokasikan USD 3 miliar (sekitar £2,25 miliar) dalam empat tahun untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja mereka, agar siap memimpin dalam ekonomi digital.
Pendidikan, yang bertanggung jawab untuk membentuk setiap industri di masa depan, seharusnya mendapatkan perhatian yang sama.
Pengaruh Kualitas Guru terhadap Hasil Siswa
Penelitian menunjukkan bahwa faktor yang paling menentukan hasil belajar siswa adalah kualitas guru.
Bahkan sejak 2007, penelitian McKinsey & Company menemukan bahwa siswa yang diajar oleh guru berkinerja tinggi berkembang hingga tiga kali lebih cepat dibandingkan siswa yang diajar oleh guru dengan kinerja rendah.
Jika kita ingin generasi muda mengembangkan kecintaan seumur hidup terhadap pembelajaran, kita harus menciptakan lingkungan belajar yang juga mencerminkan sikap dan pola pikir ini dari para pendidiknya.
Memberikan Ruang bagi Pendidik
Aberdeen-based charity The Wood Foundation telah melihat betapa pembelajaran profesional seperti pembelajaran berbasis proyek, orasi, penempatan di luar negeri, eksternship, dan pelatihan antar-rekan bisa memberikan pendidik alat yang mereka butuhkan untuk mewujudkan kebijakan pendidikan Skotlandia.
Mereka percaya penting untuk memberi pendidik ruang untuk mengeksplorasi dan benar-benar memahami metode pengajaran baru sebelum mereka mencoba menerapkannya di kelas.
Ketika kita berinvestasi pada pendidik kita, kita memberi mereka kekuatan untuk mengubah pengalaman belajar siswa.
Melalui Pemilu Parlemen Skotlandia, ini adalah kesempatan besar untuk memprioritaskan perbaikan kurikulum dan menarik talenta yang sangat dibutuhkan ke sektor ini, dengan berinvestasi pada orang-orang yang membuat perubahan setiap hari.
Frasa di atas mengandung pesan bahwa Pemilu Parlemen Skotlandia memberikan peluang penting untuk menyoroti dan memprioritaskan perbaikan dalam kurikulum pendidikan di Skotlandia. Selain itu, ada dorongan untuk menarik bakat-bakat terbaik yang sangat dibutuhkan dalam sektor pendidikan, dengan cara memberikan dukungan dan investasi kepada orang-orang yang bekerja langsung di lapangan, yaitu para pendidik, guru, dan kepala sekolah. Para pendidik ini adalah mereka yang setiap hari berperan dalam perubahan dan kemajuan pendidikan, sehingga investasi ke mereka dapat memberikan dampak langsung yang signifikan bagi kualitas dan relevansi kurikulum pendidikan di masa depan.
Dengan kata lain, memberikan investasi (dalam bentuk pelatihan, sumber daya, atau dukungan lainnya) kepada para pendidik yang terlibat langsung dalam proses pendidikan akan menciptakan perubahan yang langsung terasa dalam kualitas pendidikan. Hal ini pada gilirannya akan mempengaruhi bagaimana kurikulum dikembangkan, diperbarui, dan disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan masa depan. Sehingga, investasi pada pendidik tidak hanya meningkatkan kualitas mereka secara individu, tetapi juga memperbaiki keseluruhan sistem pendidikan, agar kurikulum yang ada tetap relevan, efektif dan adaptif dengan perkembangan zaman.
Semua partai politik harus bersatu untuk berkomitmen pada investasi dalam pembelajaran profesional berkualitas tinggi bagi pendidik. Karena pada akhirnya, generasi muda belajar terbaik (paling baik) dari orang dewasa yang juga terus belajar.
(Sumber terjemahan: Tes/Foto atau ilustrasi dipenuhi dari Google Image)