Pendidikan anak usia dini yang berkualitas merupakan salah satu investasi jangka panjang yang paling cerdas dan dapat membawa manfaat besar bagi negara dan masyarakatnya di masa depan. Terutama bagi anak-anak yang paling kurang beruntung, investasi ini dapat membantu mereka mencapai potensi mereka dan meningkatkan kualitas hidupnya.
Kesenjangan pembelajaran yang dihadapi anak-anak yang kurang beruntung dalam keterampilan kognitif yang kritikal dan kemampuan sosial-emosional merupakan salah satu tantangan besar yang harus diatasi. Oleh karena itu, pendidikan anak usia dini yang berkualitas tinggi harus menjadi prioritas utama bagi pemerintah dan masyarakat.
Taman kanak-kanak yang dipimpin oleh Sultan Arikkan di Şişli, Istanbul, Turki, merupakan contoh nyata dari pendidikan anak usia dini yang berkualitas tinggi. Taman kanak-kanak ini menggabungkan anak-anak dari berbagai latar belakang sosial, ekonomi, dan budaya, dan menyediakan pendidikan yang berfokus pada kebutuhan dan perkembangan anak-anak.
Pendidikan anak usia dini bukan hanya tentang memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar, tetapi juga tentang membantu anak-anak mengembangkan kemampuan sosial-emosional yang kuat. Kemampuan ini memungkinkan anak-anak untuk berinteraksi secara efektif dengan teman-teman sebayanya, mengelola emosi, mempertahankan konsentrasi, serta beradaptasi dan sukses dalam lingkungan sekolah (sukses yang dimaksud tidak hanya pencapaian akademik, tetapi juga tentang pengembangan karakter, keterampilan, dan keseimbangan antara akademik dan non-akademik).
Oleh karena itu, kita harus terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini dan membuatnya lebih mudah diakses oleh semua anak, terlebih bagi anak-anak yang paling kurang beruntung tadi.
(Sumber: OECD/Foto atau ilustrasi dipenuhi dari Google Image)