Dari Finlandia, Ini Beberapa Alasan Perlunya Mengajar di Luar Kelas

22 jam lalu WIB   11
68cd5701700250e196f075c3_67ece9316d8e83690cc306d5_2149176676

Mengapa tidak mencoba mengajar di luar ruangan? Hampir semua hal yang bisa diajarkan di dalam kelas juga bisa dilakukan di luar ruangan.

Kurikulum pun mendukung pembelajaran di luar ruangan. Kelas luar ruangan memungkinkan guru untuk mengajarkan berbagai mata pelajaran secara lebih menarik dan menyeluruh, dengan pendekatan fenomena dan menghubungkan berbagai disiplin ilmu.

Belajar di luar ruangan menciptakan lingkungan yang lebih nyata dan relevan. Informasi yang diajarkan langsung dapat diterapkan dan dipraktikkan. Siswa bisa menyelidiki dan merenung secara alami karena alam memberikan berbagai hal untuk dipelajari dan menjadi sumber inspirasi yang tidak terbatas.

Mengajar di luar ruangan membuat pembelajaran menjadi lebih menyeluruh dan mudah menghubungkan berbagai fenomena. Siswa juga merasa lebih terhubung dengan diri mereka sendiri saat berada di alam terbuka.

Selain itu, di luar ruangan, hubungan sosial di antara siswa bisa terbentuk dengan lebih mudah. Alam mendorong interaksi sosial yang positif, dan keterampilan emosional siswa dapat berkembang lebih baik. Banyak guru melaporkan bahwa di luar ruangan, konflik sosial antar siswa berkurang dibandingkan di dalam kelas.

Kelas luar ruangan juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk menonjolkan berbagai kekuatan mereka. Siswa dengan kebutuhan khusus, misalnya, mungkin merasa lebih nyaman dan mudah belajar di luar ruangan. Suasana yang lapang dan tenang mengurangi kebisingan dan stres, sehingga siswa bisa lebih fokus. Meskipun bagi sebagian siswa ini bisa menjadi tantangan awal, manfaatnya sangat terasa setelah mereka mulai menyesuaikan diri.

Selain itu, mengajar di luar ruangan juga bermanfaat untuk kesehatan. Aktivitas fisik meningkat karena pembelajaran di luar sering melibatkan gerakan tubuh yang aktif, seperti saat berjalan di medan hutan yang terjal, yang juga dapat meningkatkan keterampilan motorik siswa.

Pengamatan terhadap alam dan makhluk hidup di sekitar mereka juga meningkatkan keterampilan observasi siswa. Belajar di luar ruangan mengaktifkan indera mereka, memperkaya pengalaman belajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan menyentuh emosi mereka.

Banyak pembelajaran tambahan juga terjadi tanpa sengaja di luar ruangan. Sebagai contoh, saat bermain (melakukan) permainan edukatif, siswa dapat belajar tentang pohon pinus hanya dengan bergerak ke arahnya, tanpa merasa sedang belajar.

Pendidikan luar ruangan sering kali bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan, hampir seperti bermain, karena pembelajaran terjadi secara alami tanpa terasa seperti proses yang formal.

Melalui kelas luar ruangan, siswa semakin mengenal alam dan lingkungannya. Hubungan dengan alam terbentuk melalui waktu yang mereka habiskan di luar, dan ketika siswa merasa terhubung dengan alam, mereka akan lebih peduli dan berusaha untuk melindunginya.

Terlebih lagi, di luar ruangan tidak ada masalah kualitas udara yang biasanya ada di dalam kelas. Belajar di alam memberikan udara segar yang meningkatkan kualitas pembelajaran.

Bagi siswa imigran, mengenal lingkungan alam juga menjadi hal yang sangat penting. Selain itu, mereka bisa belajar dengan cara yang aman dan memperkenalkan mereka pada lingkungan sekitar dengan cara yang menyenangkan.

Pada akhirnya, mengajar di luar ruangan adalah pengalaman yang menyenangkan dan berharga. Momen-momen belajar yang berkesan dapat menciptakan pedagogi yang positif dan memberi dampak yang mendalam bagi siswa.

(Sumber terjemahan: Leap into The Outdoor Classroom/Foto atau ilustrasi dipenuhi dari Tech Class)

BEL (Bantuan Eksplorasi Laman)