Mengembangkan keterampilan berpikir adalah tujuan utama dari pendidikan, dan menempatkan berpikir kritis sebagai salah satu kemampuan penting di abad ke-21.
Sebenarnya, berpikir kritis sudah sejak lama dianggap sebagai keterampilan yang sangat berharga bagi anak muda. Namun, di masa depan perannya diperkirakan akan semakin penting seiring dengan berkembangnya kecerdasan buatan dan berbagai teknologi baru lainnya.
Meski semua orang sepakat bahwa berpikir kritis itu perlu, masih ada banyak perdebatan tentang bagaimana keterampilan ini bisa dipelajari dan bagaimana pendidikan dapat mendukung siswa untuk benar-benar menguasainya.
Sebagian orang berpendapat bahwa berpikir kritis bisa diajarkan sebagai keterampilan umum yang terpisah dari isi pelajaran. Namun, ada juga yang meyakini bahwa penguasaan materi pelajaran adalah kunci utama untuk mengembangkan kemampuan berpikir tersebut.
Tulisan ini membahas apa yang bisa dijelaskan ilmu kognitif tentang bagaimana keterampilan berpikir kritis terbentuk, serta apa artinya bagi dunia pendidikan dalam upaya membantu anak muda mengembangkan kemampuan berpikir kritis berdasarkan bukti tersebut.