Majalah Median Edisi 1 Tahun 2017

Jumat, 05/07/2019 WIB | 782

Pendidikan menjadi hal yang paling penting dalam memajukan sebuah negara berkembang. Namun, negara dinilai tak akan mampu menyukseskan pendidikan tanpa bantuan berbagai pihak.

Harus banyak yang peduli membantu dunia pendidikan di Indonesia seperti di Jawa Timur ini salah satunya. Tidak bisa kemudian hanya negara yang memikul itu. Masyarakat umum maupun pihak swasta bisa ikut berkontribusi, minimal melalui ide-ide, gagasan atau pemikiran konstruktifnya yang diantaranya dapat direfleksikan ke dalam sebuah tulisan inspiratif atau membangun.

Terlebih di era global seperti sekarang ini, di mana persaingan antar negara kian ketat. Kualitas sumber daya manusia jadi penentu dalam memenangkan kompetisi.

Mendidik generasi muda, saat ini sepertinya bukan sekedar tanggungjawab negara. Tapi tanggungjawab semua pihak. Jika semua peduli, dan ikut bersama-sama berikhtiar memajukan dunia pendidikan, akan lahir banyak calon pemimpin unggul di masa datang.

Dunia pendidikan, ibarat kawah candradimuka bagi mereka yang kelak akan jadi pemegang tongkat estafet sejarah. Tentu, pendidikan yang komplet, menyangkut semua aspek yang diperlukan. Sehingga yang dilahirkannya pun adalah generasi dengan kemampuan mumpuni. Dan itu memerlukan dukungan semua pihak.

Berbicara pendidikan pasti berbicara pula ilmu pengetahuan. Faktanya pun manusia bisa hebat dan berdaya saing tinggi karena menguasai ilmu pengetahuan.

Dalam Islam, Rasulullah juga mengajarkan tentang pentingnya menimba ilmu. Namun ilmu pengetahuan tersebut dapat tersampaikan dengan baik di antaranya karena kualitas penyampainya atau gurunya.

Oleh karena itu dunia pendidikan mau tidak mau wajib peduli terhadap kualitas. Seperti kualitas pangajar atau pendidik dan kurikulumnya sebagai cara untuk meningkatan daya saing dengan negara lain.

Otomatis kualitas sekolah secara holistik baik dari sisi akademis maupun pendidikan karakter termasuk budaya literasi di dalamnya, harusnya turut menjadi perhatian serius tidak hanya dari masyarakat internal sekolah.

Demi mewujudkan itu semua, di edisi kali ini, kami menyuguhkan berbagai ide, gagasan, pemikiran serta pengalaman konstruktif yang datangnya bukan hanya dari masyarakat internal sekolah. Namun hasil pena para diaspora Indonesia pun menjadi bagian penting di dalamnya.

Hal ini menunjukkan bahwa kita semua peduli, termasuk mereka yang berada di tanah rantau dan super sibuk demi meraih ilmu yang bermanfaat.

Peduli apa? Apalagi kalau bukan peduli ke masa depan pendidikan di negeri ini khususnya Jawa Timur.

*Baca juga: Bacaan Sepekan (Seputar Pendidikan)

BEL (Bantuan Eksplorasi Laman)