Penelitian di Irlandia yang dilakukan Shivaun O’Brien dan diuraikan dalam makalah berjudul Students as Co-Researchers in a School Self-Evaluation Process (Keterlibatan Siswa dalam Proses Evaluasi Diri Sekolah sebagai Partner Peneliti) membuktikan bahwa melibatkan murid secara langsung dalam evaluasi diri sekolah meningkatkan kesadaran akan pentingnya proses evaluasi dan memberikan masukan berharga bagi guru dan staf sekolah.
Proses peningkatan kualitas sekolah ini merupakan langkah visioner yang membawa dampak positif mendalam. Ketika murid dilibatkan sebagai partner peneliti, mereka merasakan pengalaman belajar yang luar biasa dan meningkatkan kesadaran akan peranannya dalam proses pendidikan. Hal ini menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan partisipatif.
Dengan menjadi bagian dari tim evaluasi, murid memperoleh kesempatan mengembangkan keterampilan analitis dan kritis. Mereka belajar mengumpulkan data, menganalisis, dan mempresentasikan hasil. Proses ini memperkaya pengalaman belajar dan membangun kepercayaan diri. Murid merasa dihargai dan didengar, sehingga meningkatkan motivasi dan semangat belajar.
Keterlibatan murid dalam penelitian sekolah juga memperkuat hubungan antara guru dan murid. Guru dapat memahami perspektif siswa dan mengembangkan metode pengajaran yang lebih efektif. Murid, di sisi lain, merasakan dukungan dan bimbingan yang intensif. Kolaborasi ini menciptakan iklim sekolah yang positif dan mendukung.
Selain itu, melibatkan murid dalam penelitian membantu mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan sekolah secara akurat. Murid memberikan masukan berharga tentang pengalaman belajar dan lingkungan sekolah. Informasi ini memungkinkan sekolah mengembangkan strategi perbaikan yang tepat sasaran.
Keterlibatan murid dalam penelitian juga memperkaya proses evaluasi. Murid membawa perspektif segar, baru, dan kreatif, memperluas cakrawala pemikiran dan memperkaya diskusi. Hal ini menciptakan lingkungan intelektual yang dinamis dan inovatif.
Namun, keterlibatan murid harus dilakukan secara efektif. Perencanaan matang, pelatihan bersama, dan komunikasi yang efektif antara guru dan murid sangat penting. Mentor atau guru pembimbing juga diperlukan untuk mendukung murid selama proses penelitian.
Dalam jangka panjang, melibatkan murid sebagai partner peneliti membentuk generasi yang aktif, kritis, dan berpartisipasi. Mereka bisa menjadi agen perubahan positif di sekolah dan masyarakat. Keterlibatan ini juga memperkuat komitmen sekolah terhadap pendidikan berkualitas dan mempersiapkan murid untuk menghadapi tantangan masa depan.
Dengan demikian, melibatkan murid dalam proses peningkatan sekolah merupakan langkah strategis yang tak hanya mendalam tetapi juga membawa dampak positif jangka panjang. Sekolah harus terus mendorong keterlibatan murid dan memperkuat kolaborasi antara guru dan murid untuk menciptakan lingkungan belajar yang ideal.
*Selengkapnya dapat dibaca di sini: halaman 12 – 19