Sistem pendidikan adalah fondasi bagi kemajuan suatu bangsa. Namun, sistem pendidikan saat ini seringkali dihadapkan pada kompleksitas yang membuat perubahan menjadi sulit terjadi.
Mari kita mengerucut ke lingkungan sekolah
Ada 2 hal yang menjadi penyebab sulitnya sekolah meningkatkan kualitas pendidikannya
Pertama, karena desain intinya yang tidak spesifik dan tidak koheren
Kedua, program akademiknya tidak berkaitan dengan kebutuhan murid.
Kedua hal tersebut menunjukkan bahwa perubahan kecil atau kosmetik (sekedar penyesuaian) tidak cukup untuk menciptakan perubahan yang signifikan. Perlu adanya perubahan yang fundamental dan transformatif
Sangat penting juga untuk kita garisbawahi, kejujuran dan ketelitian diperlukan dalam memahami masalah-masalah pendidikan.
Maka, jangan mudah menyerah karena besarnya masalah atau terbuai oleh penawaran cara atau jawaban yang sederhana dan cepat. Perlu ada tekad, kesabaran, dan pendalaman untuk memahami apa yang membuat masalah itu begitu sulit dan bagaimana cara menyelesaikannya dengan efektif.
Dengan memahami kompleksitas masalah di pendidikan, bertahap, kita akan dapat menemukan solusi yang tepat.
Membangun sistem pendidikan yang baik sangat membutuhkan adanya kerjasama dan komitmen dari semua pihak. Bila itu terjadi, peluangnya akan lebih besar dalam mengakselerasi perubahan yang signifikan dengan menciptakan sistem pendidikan yang baik, fleksibel terhadap perubahan, yang dapat membuat pembelajaran mendalam dan bermakna menjadi standar bagi semua murid.
Berbagi pengetahuan dan pengalaman sudah pasti dibutuhkan. Aktivitas ini, dapat memulai percakapan produktif tentang bagaimana cara membangun sistem pendidikan yang baik dan meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh (holistik).
Ada buku yang dapat Anda jadikan referensi terkait hal tersebut.
Judulnya “In Search of Deeper Learning” karya Jal Mehta dan Sarah Fine.
Marshall Ganz, seorang ahli pengorganisasian, mengatakan bahwa perubahan signifikan adalah tentang urgensi yang dikombinasikan dengan harapan.
Buku ini menceritakan tentang kedua elemen tersebut. Di satu sisi, penelitian menunjukkan bahwa sekolah menengah di sebuah negara besar seperti Amerika pun memiliki kesulitan dalam meningkatkan kualitas pendidikan karena desain intinya yang tidak spesifik dan tidak koheren, serta program akademiknya yang tidak terkait dengan kebutuhan murid.
Namun, di sisi lain, buku ini juga menunjukkan bahwa sudah ada banyak contoh positif yang dapat menjadi inspirasi dan panduan atau acuan bagi kita untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Kelas, mata pelajaran elektif, dan kegiatan ekstrakurikuler yang ada dapat menjadi contoh bagaimana pembelajaran yang kuat (mendalam) dan bermakna dapat dicapai.
Bila Anda ingin mengetahuinya lebih dalam dan tidak melewatkan beragam inspirasi di dalamnya, silahkan mengaksesnya di sini,
(Sumber: In Search of Deeper Learning/Foto atau ilustrasi dipenuhi dari Google Image)