1. Home
2. E-Book

Mengimajinasikan Kembali Sebuah Kontrak Masa Depan Kita – Sosial Baru Bersama untuk Pendidikan

Kemanusiaan dan bumi berada di bawah ancaman. Pandemi hanya membuktikan kerapuhan sekaligus keterkaitan kita. Sekarang diperlukan tindakan yang mendesak dan diambil bersama-sama untuk mengubah arah dan menata kembali masa depan kita. Laporan Komisi Internasional untuk Masa Depan Pendidikan ini menyadari kekuatan pendidikan untuk membawa perubahan besar. Kita menghadapi tantangan ganda untuk memenuhi janji yang belum terpenuhi yaitu memastikan hak atas pendidikan yang berkualitas untuk setiap anak, remaja dan dewasa; dan menghadirkan secara penuh potensi transformasi pendidikan sebagai rute untuk masa depan kolektif yang berkelanjutan. Untuk itu, kita membutuhkan suatu kontrak sosial baru untuk pendidikan yang dapat memberantas ketidakadilan sekaligus pada waktu bersamaan mentransformasi masa depan.

Kontrak sosial baru ini harus didasarkan diri pada hak asasi manusia dan berdasarkan prinsi-prinsip seperti non-diskriminatif, berkeadilan sosial, hormat terhadap kehidupan, martabat manusia, dan keragaman budaya. Prinsip tersebut juga harus mencakup etika kepedulian, timbal balik, dan solidaritas. Kontrak ini juga harus memperkuat pendidikan sebagai upaya publik untuk kebaikan bersama (common good).

Laporan ini dibuat selama dua tahun lewat proses konsultasi global yang melibatkan sekitar satu juta orang, mengundang pemerintah, lembaga, organisasi, dan perorangan di seluruh dunia. Laporan ini bertujuan menjalin kontrak sosial baru untuk pendidikan yang akan membantu kita membangun masa depan yang damai, adil, dan berkelanjutan untuk semua.

Visi, prinsip, dan proposal yang disajikan di sini hanyalah titik awal. Menerjemahkan dan mengkontekstualisasikannya memerlukan upaya yang kolektif. Memang titik-titik terang sudah bermunculan. Laporan ini mencoba menangkap dan mengembangkannya. Karena itu, laporan ini bukanlah manual atau cetak biru tetapi pembuka sebuah percakapan penting.

Sumber: Unesco (simak juga Seminar Masa Depan Pendidikan Indonesia 2022 di sini)