Mengubah Ruang Terbatas menjadi Ekosistem yang Sehat melalui Program Hutan Kecil

Senin, 26/05/2025 WIB   534
042e44d8-bb7d-486c-af84-fe59d65b2a7c
Anak-anak menanam Hutan Kecil Sekolah (sumber: Pusat Pendidikan TEREZA)

Hutan bukan hanya sekumpulan pohon. Mereka adalah ekosistem kompleks yang mendukung keberlangungan hidup berbagai spesies, meningkatkan kualitas tanah yang sehat, dan menyerap karbon dioksida dari atmosfer. Sayangnya, deforestasi dan urbanisasi telah menyebabkan banyak hutan hancur atau rusak, sehingga menimbulkan masalah lingkungan yang signifikan seperti erosi tanah, kehilangan keanekaragaman hayati, dan emisi karbon.

Memulihkan keanekaragaman hayati di area yang sudah gundul dan perkotaan dengan emisi karbon tinggi dapat berdampak positif signifikan pada lingkungan, serta kesejahteraan mental dan fisik masyarakatnya.

Pada September 2014, Daan Bleichrodt, Operator Nasional LEAF di Belanda, mendengarkan sebuah ceramah TED dari Shubhendu Sharma, yang visinya tentang Hutan Kecil (Tiny Forests) menunjukkan bagaimana dari sebidang tanah tandus yang kecil sekalipun dapat diubah menjadi hutan hijau yang rimbun dalam waktu 2 hingga 3 tahun. Daan terinspirasi oleh ide tersebut, dan dengan bantuan Sharma,  Tiny Forests di Belanda lahir.

Tujuannya jelas, agar anak-anak lebih banyak berinteraksi dengan alam, serta meningkatkan biodiversitas (keanekaragaman hayati) dan kemampuan adaptasi terhadap perubahan iklim di wilayah perkotaan.

Hutan Kecil Zaanstad pada Juni 2016, Belanda (sumber: IVN)

Hutan Kecil (Tiny Forest) pertama ditanam di kota Zaanstad, tepat di utara Amsterdam, pada Desember 2015. Sejak itu, tim IVN telah menanam 185 Hutan Kecil di ruang publik di seluruh Belanda. Hutan-hutan ini, yang ditanam dengan bantuan 1.200 warga lokal dan 1.000 guru dari 185 sekolah yang berbeda, kini berkembang pesat berkat adopsi oleh komunitas lokal dan sekolah, yang memantau dan memelihara ruang (area) dan pohon-pohon tersebut.

Anak-anak Belajar tentang Serangga di Hutan Kecil Zaanstad, Belanda (sumber: IVN)

Kesuksesan proyek ini, yang berkat kerja keras para relawan, menghasilkan donasi sebesar €1,85 juta dari Dutch Postcode Lottery pada tahun 2018.

Dana tersebut memberikan peluang membuat 100 Hutan Kecil (Tiny Forests) lebih banyak, pengembangan kurikulum untuk anak-anak usia sekolah dasar, pelibatan lebih banyak sekolah dan komunitas lokal dalam pemeliharaan hutan, penelitian tentang dampak Hutan Kecil, dan pengembangan pendekatan DIY (do-it-yourself) bagi orang lain untuk mencoba dan mengulangi keberhasilan program ini dengan membuat Hutan Kecil mereka sendiri.

Melalui berbagai koleksi sumber belajarnya, tim IVN berbagi pengetahuan mereka, termasuk buku panduan Hutan Kecil dan kursus online dan offline untuk mempelajari metode penanaman Hutan Kecil. IVN saat ini juga sedang mengembangkan kursus Hutan Kecil online (dalam bahasa Inggris), untuk membantu dan memotivasi orang-orang untuk menciptakan Hutan Kecil mereka sendiri.

Terinspirasi oleh kesuksesan gerakan Hutan Kecil di Belanda, negara-negara lain mulai mengadopsi inisiatif serupa untuk mempromosikan restorasi ekosistem dan pendidikan lingkungan bagi sekolah-sekolah. Salah satu proyek seperti itu adalah Školní les do kapsy (Hutan Sekolah di saku Anda), yang dimungkinkan oleh tim Pusat Pendidikan TEREZA, organisasi anggota FEE yang menjalankan program Learning about Forests, Eco-Schools, dan Young Reporters for the Environment di Republik Ceko.

Pada Oktober 2021, Hutan Sekolah pertama ditanam di Sekolah Dasar Jan Werich, menutupi area seluas 400m2 dan menampilkan berbagai jenis pohon lokal seperti oak, hornbeam, linden, willow, dan alder. Kesuksesan Hutan Sekolah pertama di Republik Ceko ini mendorong perayaan Hari Pohon pada tahun 2022, di mana 3 Hutan Sekolah baru ditanam.

Lalu di Sekolah Dasar Husitska di Nova Paka, 300 murid terlibat dalam menggali lubang, menanam pohon, dan melakukan mulsa untuk membuat pengalaman belajar di luar ruangan menjadi menyenangkan dan menarik bagi semua.

Hal yang serupa juga digiatkan di Sekolah Dasar dan TK Trebotov. Para murid menanam 600 pohon dan berpartisipasi dalam pelajaran dan aktivitas untuk mempelajari peran penting hutan dalam mendukung ekosistem yang sehat.

Begitu juga di Sekolah Dasar J.A. Comenius di Praha, murid-murid bekerjasama menanam 1.000 bibit, mempromosikan keanekaragaman hayati, dan mendukung ekosistem di sekitar sekolah (menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar sekolah).

Berkat kesuksesan program Školní les do kapsy yang pertama tersebut, tim Pusat Pendidikan TEREZA telah mempersiapkan rencana untuk program serupa (hari penanaman Hutan Sekolah selanjutnya) di tahun berikutnya.

Anak-anak menanam Hutan Kecil Sekolah (sumber: Pusat Pendidikan TEREZA)

Anak-anak menanam Hutan Kecil Sekolah (sumber: Pusat Pendidikan TEREZA)

Meskipun Hutan Kecil memiliki ukuran yang kecil, mereka tetap memiliki dampak yang besar dan efektif dalam memulihkan dan memperbaiki (restorasi) ekosistem, terutama di daerah perkotaan yang seringkali memiliki keterbatasan ruang dan sumber daya.

Menanam tanaman lokal (spesies asli) melalui Hutan Kecil dapat membantu menjaga keseimbangan dan keberlangsungan (mendukung) ekosistem di sekitarnya, serta mempromosikan keanekaragaman hayati dengan menyediakan habitat bagi berbagai spesies (595 spesies berbeda ditemukan di Hutan Kecil Belanda pada tahun 2019, termasuk lebih dari 170 spesies hewan menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas dan Riset Wageningen (WENR)).

Masih terkait manfaatnya bagi ekosistem lokal, Hutan Kecil dapat:

  • Meningkatkan kualitas tanah (dengan menambahkan nutrisi dan memperbaiki struktur tanah)
  • Mencegah erosi tanah (dengan akar tanaman yang menahan tanah)
  • Menyerap karbon dioksida dari atmosfer (dengan proses fotosintesis, sehingga membantu mengurangi terjadinya perubahan iklim)

Pada tahun 2020, pemantauan Hutan Kecil oleh WENR di Belanda menemukan bahwa Hutan Kecil dapat menyerap 127,5 kg CO2 per tahun, setara dengan jumlah CO2 yang dipancarkan oleh mobil yang melaju 1.000 km, yang diperkirakan akan meningkat menjadi 250 kg CO2 per tahun seiring dengan pertumbuhan hutan.

Maka, bagi daerah perkotaan dan suburban dengan ruang yang terbatas, namun tetap ingin mempertahankan ruang hijau yang dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakatnya, Hutan Kecil dengan ukuran yang dirancang kecil dan efisien dapat menjadi solusi yang berharga.

Yang lebih penting lagi adalah peran yang dapat dimainkan oleh Hutan Kecil dalam melibatkan dan mendidik anak muda tentang lingkungan. Dengan melibatkan murid dalam menanam dan merawat hutan-hutan ini, mereka dapat meningkatkan apresiasi dan pemahaman yang lebih dalam tentang alam dan terinspirasi untuk melindunginya, melestarikannya, dan memulihkannya.

Dengan menanam hutan di area sekolah, murid dapat membangun hubungan langsung dan nyata dengan alam dan belajar tentang peran penting yang dimainkan oleh pohon dan keanekaragaman hayati lokal dalam mendukung kesehatan planet kita (keseimbangan alam dan lingkungan yang sehat, yang mendukung kehidupan semua makhluk hidup di Bumi).

Anak-anak berpartisipasi dalam penanaman Hutan Sekolah (sumber: Pusat Pendidikan TEREZA)

Program-program inspiratif seperti Hutan Kecil di Belanda dan Školní les do kapsy di Republik Ceko memiliki tujuan untuk:

  • Meningkatkan keanekaragaman hayati (dengan menanam berbagai jenis tanaman dan memulihkan ekosistem)
  • Mengadaptasi dan memitigasi perubahan iklim (dengan mengurangi dampak negatif perubahan iklim dan meningkatkan ketahanan ekosistem)
  • Mendukung tujuan Dekade Restorasi Ekosistem PBB (dengan berkontribusi pada upaya global untuk memulihkan dan melestarikan ekosistem)

Dengan demikian, program-program ini berperan penting dalam menjaga keseimbangan alam dan meningkatkan kualitas lingkungan di sekolah dan daerah perkotaan.

Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang Dekade PBB ini dan mengetahui bagaimana Anda dapat terlibat, kunjungi tautan ini

(Sumber terjemahan: Leaf Global/Foto atau ilustrasi dipenuhi dari Leaf Global)

BEL (Bantuan Eksplorasi Laman)