Penyediaan IFP, Langkah Nyata Pemerintah Percepat Digitalisasi Pembelajaran di Indonesia

Pada tahun 2025 ini, pemerintah Indonesia menghadirkan serangkaian program unggulan yang berfokus pada penguatan literasi, numerasi, serta sains dan teknologi.

Dalam upaya memperkuat pembangunan sumber daya manusia, pemerintah menempatkan pendidikan sebagai salah satu sektor utama dalam pencapaian tujuan tersebut.

Melalui program prioritas yang dijabarkan dalam Asta Cita keempat, penguatan pendidikan literasi, numerasi, dan sains teknologi diharapkan dapat mendorong kemajuan yang lebih signifikan di bidang pendidikan.

Hal di atas sejalan dengan kebutuhan untuk mempercepat digitalisasi pembelajaran yang menjadi fokus utama pemerintah tahun ini.

Salah satu langkah nyata yang diambil adalah implementasi digitalisasi pembelajaran yang diperkuat dengan penyediaan perangkat teknologi seperti Interactive Flat Panel (IFP).

Dalam pidato Presiden pada acara puncak Hari Guru Nasional beberapa waktu lalu, disampaikan bahwa pemerintah akan menyediakan papan interaktif canggih, atau IFP, di seluruh sekolah di Indonesia.

Dalam Sosialisasi Tata Cara Penerimaan Interactive Flat Panel dalam Program Digitalisasi Pembelajaran yang digelar Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Timur, Widyaprada BBPMP Jawa Timur Luluk Kudhaifah mengungkapkan, IFP ini dirancang untuk memastikan bahwa semua siswa, tanpa terkecuali, dapat menerima pembelajaran dengan kualitas terbaik.

Program digitalisasi ini juga mencakup penyediaan infrastruktur pendukung seperti internet, perangkat pembelajaran, serta papan interaktif yang terintegrasi dalam sistem pembelajaran digital yang dapat diakses oleh semua satuan pendidikan.

Namun, dalam melaksanakan program ini, Indonesia menghadapi tantangan besar, terutama terkait dengan kondisi infrastruktur yang tidak merata antar daerah.

Di luar Jawa, terutama di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), pengadaan infrastruktur seperti internet dan perangkat teknologi pembelajaran masih sangat terbatas.

Untuk mengatasi hal ini, pemerintah menyediakan beberapa paket bantuan, mulai dari paket yang hanya mencakup pengadaan IFP hingga paket yang lebih lengkap dengan tambahan internet switch dan panel surya untuk mendukung sekolah-sekolah yang terletak di daerah terpencil.

Upaya ini bertujuan untuk memastikan bahwa digitalisasi pembelajaran dapat diimplementasikan secara merata di seluruh Indonesia, tanpa terkecuali.

Pentingnya penguatan kapasitas guru dalam mengimplementasikan teknologi dalam pembelajaran juga menjadi sorotan utama.

Dengan adanya bantuan perangkat dan infrastruktur, pemerintah berharap dapat meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dalam mengoptimalkan penggunaan teknologi digital.

Oleh karena itu, bimbingan teknis (bimtek) menjadi langkah krusial yang perlu dilakukan untuk memastikan perangkat yang diberikan dapat digunakan secara maksimal.

Bimtek yang terstruktur dan konsisten terbukti mampu meningkatkan adopsi kebijakan dan praktik digital yang lebih efektif di sekolah-sekolah.

Selain itu, tantangan lainnya adalah tingkat keterampilan penggunaan komputer yang masih belum merata di seluruh wilayah.

Di daerah-daerah tertentu, seperti di luar Jawa, banyak sekolah yang belum terbiasa menggunakan perangkat komputer dan smartboard. Meskipun demikian, program pemerintah ini memberikan harapan baru, dengan target sasaran yang mencakup seluruh jenjang pendidikan mulai dari PAUD hingga SMA.

Dengan implementasi yang baik dan dukungan berkelanjutan, diharapkan program digitalisasi ini dapat membuka peluang yang lebih besar bagi semua siswa untuk mengakses pembelajaran yang lebih berkualitas.

Melalui langkah-langkah tersebut, terlihat sepak terjang pemerintah yang berkomitmen untuk membawa pendidikan Indonesia ke era digital yang lebih maju, sejalan dengan perkembangan global.

Dengan penguatan infrastruktur dan pelatihan yang berkelanjutan itu juga, diharapkan Indonesia dapat beradaptasi dengan beragam perubahan di dunia pendidikan dan mencetak generasi yang siap aktif bermain (berkontribusi) di era teknologi yang perkembangannya semakin pesat.

(Sumber catatan: You Tube BBPMP Provinsi Jawa Timur/Foto atau ilustrasi dipenuhi dari You Tube BBPMP Provinsi Jawa Timur)

Bagikan Tulisan