Dalam upaya mendukung implementasi Kebijakan Wajib Belajar (Wajar) 13 Tahun yang dicanangkan oleh pemerintah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dinas Dikdaya) Kabupaten Probolinggo menggandeng Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Timur untuk menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD). Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 3 September 2024, di Ruang Pertemuan Balai Diklat BKPSDM Dringu, Kabupaten Probolinggo.
FGD ini menjadi ajang strategis bagi berbagai pemangku kepentingan untuk berkumpul dan berdiskusi mengenai kesiapan Pemerintah Daerah dalam menerapkan kebijakan ini. Sebanyak 15 perwakilan dari berbagai perangkat daerah turut serta dalam diskusi ini, termasuk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda), Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo, Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Probolinggo, serta para kepala desa dan lurah dari wilayah setempat. Diskusi ini juga dihadiri oleh perwakilan internal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Probolinggo.
Kepala Dinas Dikdaya Kabupaten Probolinggo, Dwijoko, menyatakan bahwa keberhasilan kebijakan ini sangat bergantung pada sinergi antara berbagai instansi terkait. “Penanganan anak tidak sekolah merupakan isu yang sangat kompleks dan memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak. Oleh karena itu, melalui FGD ini, kami berharap semua instansi dapat berkolaborasi dan memberikan masukan yang konstruktif untuk mempercepat peningkatan indeks pendidikan di Kabupaten Probolinggo,” ujar Dwijoko.
Dalam diskusi tersebut, berbagai tantangan dan solusi terkait pelaksanaan Wajib Belajar 13 Tahun dibahas secara mendalam. Mulai dari aksesibilitas pendidikan di daerah terpencil, peran serta masyarakat dalam mendukung kebijakan ini, hingga langkah-langkah konkret yang perlu diambil oleh pemerintah daerah untuk memastikan setiap anak mendapatkan hak pendidikan yang layak.
Di akhir kegiatan, seluruh peserta sepakat untuk terus mengawal pelaksanaan Kebijakan Wajib Belajar 13 Tahun dengan komitmen penuh, memastikan bahwa setiap anak di Kabupaten Probolinggo mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan. Diskusi ini juga diharapkan dapat menjadi awal dari koordinasi yang lebih erat antar instansi dalam upaya mencapai tujuan bersama. (Direpost dari https://dikdaya.probolinggokab.go.id/Judul asli berita: Dinas Dikdaya Probolinggo Gelar Forum Group Discussion Bahas Kesiapan Implementasi Kebijakan Wajib Belajar 13 Tahun/Foto atau ilustrasi dipenuhi dari https://dikdaya.probolinggokab.go.id)




