Kabar baik bagi satuan pendidikan yang telah menunjukkan kemajuan terbaik dalam meningkatkan hasil dan kualitas pembelajaran.
Mulai tahun 2023, pemerintah melalui Kemendikbudristek mengucurkan Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) Kinerja Sekolah Berkemajuan Terbaik dan BOP Kesetaraan Kinerja Berkemajuan Terbaik.
Bantuan ini melengkapi bantuan serupa yang sudah diberikan sebelumnya dalam bentuk BOS Kinerja Sekolah Penggerak, BOS Kinerja Sekolah Berprestasi dan BOP PAUD Kinerja Sekolah Penggerak.
BOSP Kinerja Sekolah Berkemajuan Terbaik akan menyasar 30.913 satuan pendidikan, sementara untuk BOP Kesetaraan Kinerja Berkemajuan Terbaik menyasar 1.175 satuan pendidikan.
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Dr Iwan Syahril SIP, MA, Ed.M, Ph.D, mengatakan, BOSP Kinerja ini untuk memacu satuan pendidikan melakukan percepatan perbaikan mutu pendidikan.
Diterangkan Iwan Syahril, penerima dana BOSP Kinerja merupakan satuan pendidikan yang masuk dalam kategori 15% terbaik di wilayahnya, berbasis rapor pendidikan
“Penilaian dilakukan oleh pusat dengan memperhatikan indikator status ekonomi sosial satuan pendidikan dengan tujuan memberikan afirmasi yang berkeadilan,” terang Iwan Syahril dalam Webinar Kebijakan BOSP Kinerja Tahun 2023 pada Selasa (22/8/2023).
Iwan Syahril mengungkapkan, hasil Asesmen Nasional dua tahun belakangan ini menunjukkan masih adanya krisis pembelajaran di satuan pendidikan, baik dari sisi literasi, numerasi dan karakter.
Baca juga: Lebih Dari 30 Ribu Satuan Pendidikan Mendapat Dana BOSP Kinerja Kemajuan Terbaik Tahun 2023
Di sisi lain, jika dikaitkan dengan pendanaan pendidikan, alokasi dana BOS terus meningkat tetapi sebagian sekolah dan pemerintah daerah masih belum terpacu untuk meningkatkan peningkatan kualitas pendidikan serta belum begitu maksimal bergerak melakukan perencanaan dan pengelolaan pendidikan yang baik.
“Untuk memacu satuan pendidikan melakukan percepatan perbaikan mutu pendidikan, Kemendikbudristek inisiatif memberikan apresiasi melalui dana BOSP kinerja yang ditujukan kepada satuan pendidikan yang memiliki kemajuan terbaik serta telah mengalami peningkatan hasil dan kualitas pembelajarannya,” terang Iwan Syahril.
Ditegaskan Iwan, program Merdeka Belajar yang sudah dicanangkan Kemendikbudristek merupakan upaya mendorong seluruh ekosistem pendidikan di Indonesia agar bergerak menumbuhkan kesadaran bersama dan bergotong-royong menghadirkan pengelolaan pendidikan yang lebih akuntabel, efisien, efektif dan transparan
Di bagian lain, Kepala Badan Standar Kurikulum dan Pendidikan Kemendikbudristek Anindito Aditomo S.Psi., M.Phil., Ph.D mengatakan, BOSP Kinerja ini sebuah penghargaan dengan filosofi baru.
“Filosofi ini tidak hanya melihat prestasi sekolah pada saat ini tetapi melihat apakah sebuah satuan pendidikan itu mampu melakukan transformasi untuk menjadi lebih baik,” terangnya di acara serupa.
Menurut Anindito, hal ini sangat penting karena setiap satuan pendidikan itu punya titik keberangkatan atau titik start yang berbeda-beda. Begitu juga dengan kondisi latar belakang keluarga siswa yang berbeda-beda serta perbedaan fasilitas SDM di sekolah.
“Penghargaan yang kita sebut sebagai BOSP Kinerja Sekolah Berkemajuan ini tidak hanya melihat prestasi saat ini tetapi melihat progress,” terangnya.
Dengan filosofi ini, lanjut Anindito, nantinya bukan hanya sekolah-sekolah yang sudah terkenal atau sekolah favorit yang akan mendapatkan BOSP KInerja. Namun, sekolah yang berhasil mewujudkan esensi pendidikan yaitu merawat dan menumbuhkembangkan potensi muridnya di setiap kota dan kabupaten di seluruh Indonesia, akan mendapat penghargaan ini.
“Tujuan utamanya adalah kembali kepada murid, kembali kepada peserta didik. Kita ingin agar semua peserta didik kita menjadi manusia yang merdeka. Manusia yang mandiri, manusia yang berdaya,” tegasnya.
Simak videonya berikut (di bawah ini):
(Foto atau ilustrasi dipenuhi dari www.kemdikbud.go.id)




