Platform Merdeka Mengajar (PMM) sebagai salah satu bentuk dukungan Kemendikbudristek dalam Implementasi Kurikulum Merdeka, terus berkembang dan diperlengkapi demi meningkatkan kualitas hasil yang diharapkan.
Saat ini, telah tersedia Platform Merdeka Mengajar versi terbaru, yakni versi 1.24.0.
Lalu fitur-fitur apa saja yang tersedia?
Sebelum melangkah ke jawaban atas pertanyaan tersebut, perlu diingatkan lagi bahwa Platform Merdeka Mengajar dapat diakses lewat gawai Android atau lewat web.
Untuk pengguna Android, aplikasi Merdeka Mengajar bisa diakses hanya untuk perangkat Android versi 5 (Lollipop). Sedangkan untuk web, bisa diakses lewat situs guru.kemdikbud.go.id.
Untuk aksesnya, beberapa menu di dalam PMM kini dapat diakses tanpa memerlukan login dengan akun belajar.id atau kemenag.id.
Menu yang bisa diakses tanpa perlu login adalah video inspirasi dan bukti karya.
Tapi bila akses dengan login, maka akan lebih banyak fitur yang bisa dinikmati.
Nah, untuk di PMM versi 1.24.0, begitu pengguna membuka, maka akan langsung ditampilkan halaman Pelatihan Mandiri.
Pelatihan mandiri ini berisi topik-topik pelatihan terkait kurikulum merdeka.
Kemudian, juga ada menu komunitas belajar. Dengan fitur ini, guru dapat mengikuti berbagai komunitas belajar untuk mencari teman diskusi, belajar, serta berbagi praktik baik dengan sesama guru dari seluruh Indonesia. Intinya, komunitas belajar adalah wadah untuk para guru belajar dari rekan sejawatnya.
Selanjutnya juga ada menu video inspirasi yang berisi kumpulan video inspiratif yang telah dikurasi, menu Bukti Karya yang dapat dimanfaatkan untuk membangun portofolio karya agar dapat saling berbagi inspirasi dengan sesama pendidik.
Ada pula menu ide praktik yang berisi halaman inspirasi untuk menemukan ide praktik baik yang telah dikurasi secara rutin dari berbagai konten.
Yang tak kalah penting, juga tersedia menu tentang Kurikulum Merdeka yang berisi informasi lengkap mengenai prinsip-prinsip dan dokumen-dokumen penting terkait IKM, misalnya panduan pembelajaran dan asesmen, capaian pembelajaran, dan contoh alur tujuan pembelajaran.
Di menu ini juga bisa dilakukan pendaftaran peserta Kurikulum Merdeka periode 202/32024.
Berikutnya, juga tersedia menu asesmen murid yang dapat dijadikan alat bantu untuk melakukan analisis awal pembelajaran literasi dan numerasi dengan cepat, sehingga dapat menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan tahapan capaian dan perkembangan peserta didik.
Lewat Asesmen murid, pendidik dapat mengetahui level kompetensi masing-masing murid dan level kompetensi kelas secara keseluruhan, memperoleh informasi dari proses dan hasil pembelajaran murid, mencari asesmen berdasarkan fase dan mata pelajaran untuk kemudian dibagikan kepada murid secara daring maupun luring, serta menerima proses penilaian yang dilakukan secara otomatis (kecuali soal uraian jika asesmen dibagikan secara online).
Tentu masih banyak fitur lain yang dapat diperoleh para guru di Platform Merdeka Mengajar. Untuk mengetahuinya lebih detil, guru disarankan untuk segera mengunduh aplikasinya dan mendaftarkan diri menggunakan akun belajar.id.
Yang pasti, dengan adanya Platform Merdeka Mengajar, guru memiliki kesempatan yang setara untuk mengembangkan kompetensinya, demi mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. (Sumber: Zoom Internalisasi Kebijakan Merdeka Belajar Direktorat PAUD Ditjen PAUD Dasmen Kemdikbudristek tentang Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar pada Kamis, 9 Februari 2023/Judul asli catatan: Apa yang Baru di Platform Merdeka Mengajar?/Foto atau ilustrasi dipenuhi dari Google Image)




