Numerasi itu Fondasi bagi Berbagai Bidang Ilmu

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan Gerakan Numerasi Nasional (GNN) yang bertujuan untuk membekali generasi mendatang dengan kemampuan numerasi yang kuat sebagai dasar daya saing bangsa dalam era global. Gerakan ini diluncurkan dengan tema “Mahir Numerasi, Majukan Negeri” yang mencerminkan komitmen pemerintah dalam menciptakan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan zaman. Dengan kemampuan numerasi sebagai landasan, anak-anak Indonesia diharapkan dapat mengembangkan berbagai cabang ilmu pengetahuan dan keterampilan yang menjadi bekal utama dalam kehidupan sehari-hari.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, dalam sambutannya menekankan bahwa numerasi tidak hanya penting dalam konteks pelajaran matematika semata, tetapi lebih jauh lagi sebagai fondasi bagi segala bidang ilmu. Mengibaratkan numerasi sebagai akar pohon, Mendikdasmen menjelaskan bahwa jika dasar ini kuat, maka cabang dan ranting ilmu pengetahuan yang tumbuh di atasnya juga akan kokoh. Sebagai ilmu yang sangat mendasar, numerasi menjadi alat yang mendukung perkembangan ilmu pengetahuan lainnya dan memperkuat keterampilan berpikir kritis serta analitis.

Abdul Mu’ti juga menegaskan bahwa kemampuan numerasi adalah kompetensi dasar yang harus dimiliki setiap individu. Tanpa kemampuan numerasi, sulit bagi seseorang untuk menguasai bidang ilmu lainnya. Dengan demikian, numerasi bukan hanya keterampilan matematika, tetapi sebuah kemampuan penting yang memberikan dasar untuk memahami dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, serta menunjang kemajuan dalam berbagai disiplin ilmu.

Peluncuran GNN ini bukan hanya menjadi sebuah inisiatif pemerintah, tetapi juga sebuah ajakan untuk melibatkan semua pihak dalam mewujudkan budaya numerasi di Indonesia. Mendikdasmen berharap agar gerakan ini menjadi bagian dari upaya kolektif dalam membangun generasi muda yang cerdas dan kompeten, serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks.

Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, juga turut memberikan dukungan penuh terhadap GNN. Ia mengungkapkan bahwa gerakan ini harus didukung oleh seluruh elemen masyarakat, terutama guru dan orang tua. Gerakan ini, menurutnya, tidak boleh hanya sekadar menjadi sebuah program, tetapi harus menjadi gerakan bersama untuk menumbuhkan kebiasaan berpikir kritis dan analitis pada setiap anak Indonesia. Diharapkan dengan pembelajaran yang berbasis numerasi, anak-anak Indonesia akan lebih siap untuk menghadapi tantangan masa depan.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (GTKPG), Nunuk Suryani, menekankan bahwa GNN merupakan tugas bersama yang tidak hanya melibatkan pemerintah, tetapi juga masyarakat luas. Ia mengingatkan pentingnya memastikan agar setiap anak Indonesia dapat merasakan pendidikan yang merata dan bebas dari ketertinggalan, agar mereka dapat berkembang menjadi generasi yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi negara. Melalui gerakan ini, GNN diharapkan dapat mempercepat peningkatan kualitas numerasi di kalangan siswa dan masyarakat Indonesia.

Menurut Nunuk Suryani, GNN juga bertujuan untuk menumbuhkan budaya berpikir kritis, logis, dan analitis yang sangat diperlukan di dunia yang semakin kompleks. Gerakan ini tidak hanya dirancang untuk diterima oleh kalangan terpelajar atau perkotaan, tetapi juga untuk merangkul semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada di wilayah terpencil. GNN ingin memastikan bahwa setiap anak, tanpa terkecuali, dapat merasakan manfaat dari pendidikan numerasi yang berkualitas.

Sebagai bagian dari peluncuran GNN, momen tersebut juga diisi dengan pembukaan Bimbingan Teknis Calon Fasilitator Nasional Matematika GEMBIRA dan peresmian Taman Numerasi di 16 provinsi, 156 sekolah, serta 13 desa di Indonesia. Ini adalah langkah awal yang simbolis, dengan harapan akan terus berkembang dan menjangkau lebih banyak lagi daerah di masa depan. Inisiatif ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pendidikan numerasi dan membentuk masyarakat yang lebih melek angka dan statistik, sebagai bekal untuk bersaing di dunia global yang serba cepat ini.

Gerakan Numerasi Nasional (GNN) adalah langkah strategis untuk memperkuat fondasi pendidikan Indonesia. Dengan adanya gerakan ini, Indonesia tidak hanya berfokus pada pengajaran matematika semata, tetapi juga pada pembentukan kemampuan berpikir yang lebih logis dan analitis. Jika seluruh lapisan masyarakat, mulai dari guru, orang tua, hingga pelaku dunia kerja, berkolaborasi dalam mendukung GNN, Indonesia akan memiliki generasi yang lebih siap dan kompetitif, yang tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga unggul di tingkat internasional.

(Sumber catatan: Kemendikdasmen/Foto atau ilustrasi dipenuhi dari Google Image)

Bagikan Tulisan