Kepala Bagian Umum Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Timur Rizqi, membuka kegiatan bertajuk Optimalisasi Strategi Edukasi, Supervisi, dan Fasilitasi Penjaminan Mutu Pendidikan Jenjang SMP. Acara yang digelar secara daring melalui zoom dan siaran langsung YouTube ini menjadi ruang berbagi pengetahuan tentang upaya memperkuat penjaminan mutu pendidikan berbasis data.
Dalam arahan atau sambutannya, ia menekankan pentingnya perubahan pendekatan dalam pengelolaan mutu. Jika sebelumnya pemetaan berbasis data hanya mengandalkan rapor pendidikan, kini integrasi berbagai sumber data mulai dikembangkan.
Rapor pendidikan tetap menjadi acuan utama, namun dilengkapi dengan hasil akreditasi sekolah dari BAN-SM serta data Dapodik. Semua informasi itu disatukan untuk membentuk gambaran yang lebih utuh mengenai kondisi pendidikan.
Melalui proses ini, data yang dikumpulkan tidak berhenti pada angka-angka, melainkan dipetakan dan diidentifikasi untuk menemukan aspek yang masih belum optimal. Dari situ, sekolah dapat menyusun rencana kerja tahunan yang lebih tepat sasaran.
Harapannya, setiap satuan pendidikan mampu menjalankan siklus penjaminan mutu secara berkelanjutan. Dengan demikian, peningkatan mutu yang diharapkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Direktorat Jenderal PAUD dan Dikdasmen bisa terwujud lebih masif dan menyentuh kebutuhan nyata sekolah.
Kegiatan ini digelar juga agar proses peningkatan mutu tidak hanya menjadi jargon, tetapi benar-benar berbasis kebutuhan. Jika sekolah membutuhkan pelatihan, maka pelatihan dilaksanakan. Jika diperlukan pengembangan kurikulum adaptif, maka kurikulum tersebut disusun dengan matang. Tujuannya jelas, yakni memastikan kualitas pembelajaran yang mampu meningkatkan prestasi siswa.
Jawa Timur, dengan jumlah sekolah, guru, dan siswa yang besar, memerlukan strategi yang tepat. Untuk itu, BBPMP Jawa Timur juga tengah mengembangkan sebuah dashboard yang diberi nama ‘SIMANTAP’, sebuah aplikasi manajemen pemetaan mutu pendidikan.
Aplikasi tersebut dirancang untuk membantu melihat rapor pendidikan, hasil akreditasi, maupun pemetaan pengawas terhadap sekolah. Kehadirannya diharapkan mampu menjadi alat bantu yang memudahkan pemanfaatan data untuk mendorong peningkatan mutu, baik di level sekolah maupun pemerintah daerah.
Melalui kegiatan ini, peserta didorong untuk memahami bahwa mutu pendidikan tidak hanya sekadar target administratif, melainkan sebuah proses sistematis yang harus dijalankan bersama.
Indeks Dapodik yang baik, rapor pendidikan yang meningkat, serta capaian Standar Pelayanan Minimal yang merata menjadi tujuan yang bisa diwujudkan bila seluruh pihak bergerak serentak.
Meski kegiatan kali ini hanya bisa dilaksanakan secara daring, penyelenggara menegaskan bahwa hal tersebut tidak mengurangi esensi dari tujuan utama.
(Sumber catatan: You Tube BBPMP Provinsi Jawa Timur/Foto atau ilustrasi dipenuhi dari You Tube BBPMP Provinsi Jawa Timur)




