Tahapan pengendalian menjadi bagian penting dalam implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Pada tahap ini, sekolah melakukan pemantauan dan evaluasi secara rutin terhadap program-program yang telah disusun.
Hal itu disampaikan Ahmad Arif Hermawan, pengawas SMP dari Kabupaten Probolinggo, narasumber di Kegiatan Optimalisasi Strategi Edukasi, Supervisi, dan Fasilitasi Penjaminan Mutu Pendidikan Jenjang SMP yang diselenggarakan secara daring oleh Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Timur
Jika ditemukan kekurangan, perbaikan harus segera dilakukan agar seluruh proses penjaminan mutu berjalan optimal. Hasil dari pengendalian ini tercermin pada capaian rapor pendidikan atau mutu satuan pendidikan pada tahun berikutnya.
SPMI menekankan bahwa pengendalian bukan sekadar pemeriksaan administratif, melainkan langkah refleksi untuk memastikan setiap program memberi dampak nyata.
Evaluasi yang berkesinambungan membantu sekolah menyesuaikan strategi mereka, memperbaiki kelemahan, dan menguatkan standar layanan pendidikan. Dengan demikian, penjaminan mutu menjadi proses dinamis yang selalu bisa ditingkatkan.
Menariknya, dalam praktik di lapangan ditemukan beberapa sekolah yang, meski sarana, standar tenaga kependidikan, dan prosesnya sederhana, tetap mampu menghasilkan siswa dengan prestasi luar biasa.
Anak-anak di sekolah tersebut menunjukkan kemampuan akademik yang tinggi, karakter yang baik, serta literasi dan numerasi yang mumpuni.
Kondisi itu menunjukkan potensi besar yang bisa dicapai jika standar-standar pendidikan diperkuat lebih lanjut.
Fenomena ini menjadi pelajaran penting.
Dengan memetakan setiap standar, mengidentifikasi kelemahan, dan menyusun rencana perbaikan, hasil yang dicapai tidak hanya mempertahankan kualitas saat ini, tetapi berpeluang meningkat secara signifikan.
Sekolah yang sudah menunjukkan prestasi tinggi memiliki ruang untuk tumbuh lebih baik lagi, dan SPMI menjadi instrumen strategis untuk mewujudkan peningkatan mutu pendidikan yang nyata, merata, dan berkelanjutan.
(Sumber catatan: You Tube BBPMP Provinsi Jawa Timur/Foto atau ilustrasi dipenuhi dari You Tube BBPMP Provinsi Jawa Timur)




