Kemendikdasmen Mempertegas Komitmennya dalam Membangun Generasi Muda yang Sehat, Cerdas, dan Berkarakter

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) semakin mempertegas komitmennya dalam membangun generasi muda Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter. Salah satu langkah nyata yang diambil adalah penerbitan Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2025 mengenai Optimalisasi Pelaksanaan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (Gerakan 7 KAIH). Kebijakan ini bukan hanya sekedar langkah administratif, melainkan sebuah upaya untuk menanamkan kebiasaan positif pada anak-anak sejak dini melalui pendekatan yang melibatkan berbagai pihak, termasuk sekolah, keluarga, masyarakat, dan media.

Gerakan 7 KAIH ini hadir sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Bersama yang diterbitkan oleh tiga kementerian, yakni Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Agama. Surat Edaran tersebut menekankan pentingnya penguatan pendidikan karakter di satuan pendidikan melalui pembiasaan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Suharti, Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, dengan tegas menyatakan bahwa penguatan karakter anak tidak bisa hanya dilakukan di dalam kelas, melainkan perlu melibatkan sinergi antara empat pusat pendidikan yang terdiri dari satuan pendidikan, keluarga, masyarakat, dan media.

Melalui kebijakan ini, Gerakan 7 KAIH bukan hanya menjadi program yang diterapkan di sekolah, tetapi juga melibatkan orang tua dan masyarakat untuk bersama-sama mendukung perkembangan karakter anak. Tujuan utamanya adalah membentuk anak-anak Indonesia yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang baik, sehat secara fisik dan mental, serta mampu berinteraksi dengan baik dalam kehidupan sosial. Sebagai bagian dari implementasi gerakan ini, sekolah diminta untuk mengedukasi peserta didik melalui berbagai metode yang menyenangkan dan bermakna, seperti lagu dan video album 7 KAIH yang dapat dijadikan bahan pembelajaran rutin.

Di samping itu, Sekolah juga diminta untuk mengintegrasikan kegiatan fisik yang menyenangkan seperti Senam Anak Indonesia Hebat minimal dua kali seminggu. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh dan semangat siswa, serta untuk membangun rasa kebersamaan di antara mereka. Dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan berdoa bersama setelah senam, para siswa tidak hanya diajarkan untuk menjaga tubuh tetap sehat, tetapi juga untuk menghargai nilai-nilai kebangsaan dan spiritualitas.

Jeda Ceria juga diperkenalkan sebagai salah satu cara untuk menjaga konsentrasi dan mengurangi kejenuhan selama proses pembelajaran. Dalam hal ini, pendekatan yang diberikan sangat humanis dan berfokus pada kesejahteraan siswa secara menyeluruh, tidak hanya dari segi intelektual, tetapi juga fisik dan emosional. Dengan cara ini, diharapkan siswa dapat lebih fokus dan memiliki semangat yang tinggi dalam menjalani kegiatan belajar-mengajar.

Pentingnya kolaborasi lintas sektor juga ditekankan dalam Surat Edaran ini. Pemerintah Daerah diharapkan mendukung dan memfasilitasi implementasi Gerakan 7 KAIH, baik melalui kebijakan yang mengintegrasikan gerakan ini ke dalam kehidupan sehari-hari maupun dengan melibatkan berbagai pihak di luar sekolah. Masyarakat, orang tua, dan media massa memiliki peran besar dalam mengintegrasikan nilai-nilai Gerakan 7 KAIH ke dalam aktivitas harian mereka. Dengan melibatkan kearifan lokal, diharapkan gerakan ini dapat diterima dengan baik dan menjadi budaya yang mengakar di setiap daerah.

Gerakan 7 KAIH bukanlah sekadar sebuah rutinitas sekolah, melainkan sebuah usaha yang lebih besar untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang saling mendukung antara sekolah, keluarga, dan masyarakat. Dengan pendekatan ini, Kemendikdasmen berharap agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas dalam pengetahuan, tetapi juga sehat, tangguh, dan memiliki karakter yang kuat. Ke depan, Gerakan 7 KAIH diharapkan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari yang menginspirasi dan memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat Indonesia.

Dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan kebijakan ini, Kemendikdasmen juga telah menyediakan panduan dan fasilitas pelaporan untuk memastikan implementasi yang tepat di seluruh satuan pendidikan. Dengan langkah-langkah konkret yang sudah disiapkan, Gerakan 7 KAIH diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan kontribusi nyata dalam pembentukan karakter anak-anak Indonesia yang lebih baik.

Surat Edaran Optimalisasi Pelaksanaan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Satuan Pendidikan dapat diunduh melalui tautan resmi: https://s.id/se_optimalisasi7kaih

(Sumber catatan: Kemendikdasmen/Foto atau ilustrasi dipenuhi dari Google Image dan Kemendikdasmen)

Bagikan Tulisan