Kabar Daerah – Pemerintah Kota Kediri, melalui upaya yang digerakkan oleh Wali Kota Vinanda Prameswati, menunjukkan komitmennya untuk memperbaiki kualitas pendidikan dan menguatkan karakter kebangsaan generasi muda.
Pendidikan, bagi Vinanda, bukan sekadar sebuah proses pembelajaran, tetapi fondasi utama yang akan menentukan masa depan sebuah bangsa. Untuk itu, peningkatan kualitas pendidikan di Kota Kediri tidak hanya dilihat dari aspek akademik, tetapi juga dari pembentukan karakter yang berlandaskan pada nilai-nilai kebangsaan.
Wali Kota Vinanda menyampaikan bahwa ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan agar kualitas pendidikan di Kota Kediri dapat berkembang dengan baik. Salah satunya adalah mengurangi angka putus sekolah yang masih cukup tinggi, dengan jumlah sekitar 1.500 orang yang harus diberdayakan kembali untuk menyelesaikan pendidikan mereka.
Dari jumlah tersebut, hampir 1.000 orang sudah berhasil ditangani, namun masih ada sekitar 500 orang yang menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah.
Upaya untuk menuntaskan masalah ini terus dilakukan, dengan harapan angka putus sekolah dapat mencapai angka 0, sebuah target yang sangat ambisius namun patut diperjuangkan.
Selain itu, pendidikan karakter juga menjadi fokus utama dalam peningkatan kualitas pendidikan di Kota Kediri.
Pendidikan karakter diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membentuk generasi muda yang memiliki integritas tinggi dan etos kerja yang baik. Hal ini menjadi sangat penting di tengah arus globalisasi yang semakin pesat, di mana tantangan besar bagi generasi muda adalah bagaimana mereka dapat bertahan dengan nilai-nilai moral dan kebangsaan yang kuat.
Wali Kota Vinanda mengajak semua pihak untuk turut serta mengawal upaya ini, karena kualitas pendidikan tidak hanya ditentukan oleh fasilitas atau kurikulum, tetapi juga oleh semangat dan komitmen seluruh elemen masyarakat.
Sebagai langkah konkret untuk memperkuat pendidikan karakter, Pemerintah Kota Kediri menggandeng berbagai pihak, termasuk Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol).
Bakesbangpol memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan nasional, menguatkan ideologi Pancasila, dan mencegah masuknya perilaku-perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan.
Pemkot Kediri berharap, dengan melibatkan generasi muda dalam forum-forum yang membahas wawasan kebangsaan, mereka dapat lebih memahami pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Namun, tantangan terbesar yang dihadapi adalah bagaimana mengubah cara pandang generasi muda yang semakin tergantung pada media sosial, seperti TikTok, daripada mendengarkan dan menyimak pembelajaran dari guru di sekolah.
Wali Kota Vinanda mengakui bahwa peran media sosial dalam kehidupan anak-anak muda sangat besar, tetapi tantangan ini justru harus menjadi peluang untuk lebih dekat dengan mereka.
Pendekatan yang lebih kreatif dalam mengedukasi generasi muda, termasuk dengan memanfaatkan platform digital yang mereka sukai, menjadi sangat penting.
Pemerintah Kota Kediri juga terus berupaya memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan di seluruh sekolah. Ini tidak hanya mencakup fasilitas fisik seperti gedung sekolah yang layak, tetapi juga mencakup akses teknologi yang dapat mendukung proses belajar mengajar.
Pendidikan yang berkualitas tidak hanya bergantung pada kurikulum yang baik, tetapi juga pada bagaimana kurikulum tersebut dapat diakses dan dipahami dengan mudah oleh seluruh siswa, tanpa terkendala oleh keterbatasan fasilitas.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan bagi para guru, agar mereka tidak hanya menguasai materi pelajaran tetapi juga mampu mengimplementasikan metode pengajaran yang lebih menarik dan relevan dengan zaman.
Pendidikan yang berkualitas membutuhkan guru-guru yang tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga mampu menginspirasi dan memotivasi siswa untuk belajar dengan penuh semangat.
Bukan hanya itu, pemerintah kota juga aktif melakukan pemetaan terhadap kebutuhan pendidikan di masing-masing sekolah.
Dengan mengetahui kondisi dan kebutuhan setiap sekolah, diharapkan alokasi sumber daya bisa lebih tepat sasaran. Tujuan utamanya adalah menciptakan lingkungan pendidikan yang tidak hanya baik secara fisik, tetapi juga dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kesadaran kebangsaan pada generasi muda.
Melalui langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Kota Kediri, diharapkan generasi muda tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual yang tinggi, tetapi juga memiliki rasa tanggung jawab terhadap negara dan bangsa. Sebab, pendidikan yang terbaik adalah yang tidak hanya mencerdaskan otak, tetapi juga menyentuh hati dan membentuk karakter yang tangguh, berintegritas, dan mencintai tanah air.
Pada akhirnya, upaya ini menjadi refleksi dari komitmen Pemerintah Kota Kediri untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berperan aktif dalam memajukan bangsa.
Peningkatan kualitas pendidikan adalah perjalanan panjang yang membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak, dan dengan komitmen yang kuat, Kota Kediri akan terus bergerak maju menuju cita-cita pendidikan yang lebih baik dan berkarakter.
(Sumber catatan: Antara News/Foto atau ilustrasi dipenuhi dari Antara News)