Kabar Daerah – Penerapan Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk siswa SD dan SMP di Kabupaten Mojokerto akan mulai diberlakukan pada tahun ajaran depan.
TKA ini dihadirkan sebagai pengganti ujian nasional (UN) yang selama ini menjadi acuan kelulusan dan kelanjutan pendidikan siswa.
Tes ini tidak hanya bertujuan untuk mengukur kemampuan akademik siswa, tetapi juga menjadi sarana evaluasi untuk memetakan pencapaian belajar selama mereka menempuh pendidikan di sekolah.
Dengan adanya TKA, proses seleksi bagi siswa yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya, baik dari SD ke SMP maupun dari SMP ke SMA, akan lebih objektif.
Yo’ie Afrida, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, menjelaskan bahwa TKA ini menjadi bagian penting dalam sistem pendidikan untuk melihat sejauh mana pemahaman dan penguasaan materi siswa.
Meski hasil TKA tidak akan menentukan kelulusan, namun tes ini memberikan gambaran yang jelas tentang kemampuan akademik siswa yang menjadi dasar untuk melanjutkan pendidikan.
Keberadaan TKA ini juga akan memberikan standar yang lebih objektif dalam menilai kualitas pendidikan yang diterima oleh siswa.
Dalam pelaksanaannya, TKA jenjang SD dan SMP akan menguji dua mata pelajaran utama, yaitu Bahasa Indonesia dan Matematika. Kedua mata pelajaran ini dipilih karena keduanya merupakan dasar dari keterampilan akademik yang diperlukan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Dengan jumlah materi yang terbatas ini, diharapkan tes dapat lebih terfokus dan efektif dalam mengukur kemampuan siswa secara menyeluruh.
Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto telah melakukan berbagai upaya untuk mempersiapkan pelaksanaan TKA ini.
Sosialisasi kepada sekolah, guru, dan orang tua siswa terus digencarkan agar mereka memahami pentingnya tes ini sebagai alat untuk mengukur perkembangan akademik siswa.
Melalui pendampingan yang intens, diharapkan semua pihak dapat mendukung keberhasilan pelaksanaan TKA dan memastikan partisipasi maksimal dari seluruh siswa yang akan menjalani tes.
Pelaksanaan TKA ini menjadi langkah penting dalam mengembangkan sistem evaluasi pendidikan yang lebih sesuai dengan kebutuhan zaman.
Dengan adanya asesmen yang lebih fokus dan objektif, diharapkan pendidikan di Kabupaten Mojokerto dapat lebih menyiapkan siswa untuk menghadapi tantangan di jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Ke depannya, TKA dapat menjadi alat yang efektif untuk memetakan kemampuan akademik siswa dan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kualitas pendidikan yang diterima oleh setiap siswa.
(Sumber catatan: Radar Mojokerto/Foto atau ilustrasi dipenuhi dari Radar Mojokerto)
