Alazka Kids Development, Upaya Nyata Al-Azhar Kelapa Gading Dukung Penuh Merdeka Belajar

Alazka Kids Development atau AKD merupakan upaya nyata Al-Azhar Kelapa Gading atau Alazka mendukung penuh kebijakan dan program Merdeka Belajar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Catatan: bila podcast pada player di atas error atau tidak terputar secara penuh, silahkan mendengarkan melalui Spotify

Apalagi di penerapan kurikulum Merdeka yang menjadi ruh utama Merdeka Belajar, sekolah memandang tiap anak memiliki potensi dan kompetensi yang beragam. Tentu yang perlu mendapatkan perhatian adalah sisi kelebihan pada diri anak. Ketika anak dapat mengembangkan potensi hingga prestasi yang dibalut dengan moral, ini akan menjadi value bagi anak maupun sekolah.

Terkait tumbuh kembang, tiap anak mengalami tumbuh kembang yang berbeda. Ada yang tumbuhkembangnya cepat, standar atau biasa bahkan lambat. Melalui AKD inilah diharapkan hambatan tumbuh kembang bisa diselesaikan dan Merdeka Belajar pun terwujud.

Dan pada Rabu, 31 Juli 2024, logo AKD telah dilaunching di Alazka tepat di miladnya yang ke 36 di Jakarta. Kegiatan ini dihadiri langsung Ketua dan Wakil Pelaksana Harian atau Waka PH Yayasan Alazka. Irsan Nurfaqih langsung meresmikan logo AKD dengan didampingi oleh Waka PH, Ety Sofiawati, Faridah Sjafiani, dan Arif Himawan.

Selepas penyerahan logo ke Ketua Yayasan Alazka, seluruh pimpinan menaiki panggung untuk menerima boneka tangan dari Head of Alazka Training Center atau ATC Jakarta Sularno Nurdianto dan Head of ATC Surabaya Najib Sulhan. Kegiatan semakin meriah saat 100 bendera kecil dibagikan dan bersama-sama menirukan bahasa isyarat.

Di event itu panitia turut mengundang artis Quinn Salman untuk menyemarakkan Milad ke 36 Alazka. Kedatangan bintang tamu menambah daya tarik tersendiri. Anak-anak berkumpul di depan panggung, berebut melihat dari bintang tamu dari dekat.

Lagu-lagu Quinn Salman ini dipopulerkan dalam soundtrack film Petualangan Serina 2. Ada lima lagu yang dibawakan dalam mengisi milad Alazka ke 36, salah satunya  berjudul “Tiba-Tiba”. Setelah penampilan di panggung, murid-murid Alazka berebut untuk bisa foto dengan bintang tamu.

Aksi berdiferensiasi sebagai hasil nyata melejitkan potensi siswa yang menjadi prioritas utama dan salah satu gol dari implementasi program Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek turut memeriahkan Milad ke 36 Alazka di Jakarta selama 2 hari yaitu Rabu, 31 Juli sampai Kamis, 1 Agustus 2024.

Ada aksi seni tari Saman dan fashion show dari TK, trio vokal dan tari Betawi dari SMP Alazka Jakarta, dan marawis. Sementara untuk Alazka Surabaya menampilkan seni gamelan lagu dolanan, Karawitan dengan Cerita “Sawunggaling” dan “Alazka Choir” yang menyanyikan beberapa lagu, salah satunya untuk Tuhan. 

Mereka tampil sangat memukau dan totalitas.

Pada kegiatan puncak ada pemberian bantuan untuk anak asuh, juga hadiah untuk pemenang lomba untuk guru dan karyawan. Ada lomba public speaking  atau kultum, tahfidz, dan konten kreator.

Ketua Yayasan Alazka, Irsan Nurfaqih dalam  sambutannya merasa bangga dan bahagia dan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua.

“Satu kata untuk Milad ke 36 adalah KEREN. Keren untuk panitia, untuk pengisi acara, untuk siswa, untuk orang tua, juga untuk penggagas acara,” ungkapnya penuh semangat.

Di fase matangnya ini, Alazka terus melanjutkan budaya merdeka berkembang, merdeka memberikan kemanfaatan dalam membangun peradaban dan tak lelah untuk terus merdeka berkarya. Itu tercermin di puncak dari rangkaian acara milad pada Kamis, 1 Agustus 2024.

Pada Milad ke-36 itu, Alazka juga menghadirkan ustadz Encep Sihabuddin. Menurut ustadz yang sering tampil di televisi nasional, “Di Al-Azhar Kelapa Gading bukan hanya agamis, tetapi semua potensi anak dikembangkan hingga prestasi bertaburan.” (Jelita (Jendela Literasi Kita)/Penulis: Najib Sulhan, Head of  Alazka Training Center Surabaya/Foto atau ilustrasi dipenuhi dari Dikumentasi Kegiatan Alazka)

Bagikan Tulisan