Dalam meningkatkan akses Rapor Pendidikan versi terbaru dan pelaksanaan Perencanaan Berbasis Data (PBD) di kabupaten/kota, Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan advokasi bagi Pemerintah Daerah (Pemda) pada Jumat (28/7/2023).
Kegiatan yang digelar di Gedung Bung Hatta Kantor BBPMP Provinsi Jawa Timur itu diikuti sekitar 100 peserta perwakilan dari 38 dinas pendidikan kabupaten/kota serta 24 cabang dinas pendidikan se-Jatim.
Kegiatan yang digelar selama dua hari itu menghadirkan narasumber internal dari pejabat eselon dan tim PDM 04 BBPMP Provinsi Jawa Timur. Serta narasumber eksternal dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur serta pengawas dari dinas pendidikan kabupaten/kota terpilih.
Baca juga: Kemendikbudristek Kolaborasi Bersama Danone Wujudkan Sekolah Sehat Melalui Program Percontohan
Ketua Panitia, Ir Muhamad Noval mengungkapkan, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang rapor pendidikan dan PBD di tingkat pemerintah daerah.

“Selain itu juga untuk meningkatkan akses rapor pendidikan dan pelaksanaan perencanaan berbasis data bagi Pemda,” sebut Noval dalam laporaannya.
Menurut Noval, kegiatan advokasi ini diharapkan bisa menghasilkan perencanaan berbasis data menggunakan dua cara, serta bisa menyusun rencana tindak lanjut (RTL) secara individu.
“Kami sudah merancang materi selama 16 jam pelajaran,” tukas Noval.
Dijelaskan, dalam penyusunan perecanaan berbasis data akan menggunakan dua cara, yakni dalam format dashboard dan unduhan.
Dalam prosesnya akan dilakukan tiga langkah, yakni identifikasi, refleksi dan benahi.
Identifikasi dilakukan dengan cara memilih raport pendidikan yang merah.
Jika tidak ada yang merah, maka dipilih bagian yang kuning. Dan jika tidak ada, pilihan terakhir adalah yang hijau yang nilainya rendah atau turun deltanya.
Delta adalah nilai tahun sekarang dibanding tahun kemarin.
Setelah diidentifikasi mana-mana saja yang akan dibenahi, lalu masuk ke tahap refleksi, yakni mencari akar masalahnya untuk kemudian dilakukan pembenahan.

Kepala BBPMP Provinsi Jawa Timur Sujarno MPd berharap kegiatan ini bisa dimanfaatkan untuk belajar bersama bagaimana membuat program-program dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi peserta didik atau siswa.
“Di sini, bukan hanya anak kita yang belajar, tapi kita juga harus belajar, belajar dan belajar sepanjang hayat,” katanya. (Foto atau ilustrasi dipenuhi dari Dokumentasi Kegiatan BBPMP Provinsi Jawa Timur)




