PDM 10 BBPMP Provinsi Jawa Timur yang menangani Pemulihan Pembelajaran di Jawa Timur dibentuk untuk memberi pendampingan perencanaan berbasis data (PBD) yang berfokus untuk perbaikan literasi numerasi, advokasi terkait dengan pemanfaatan buku bacaan bermutu, mendampingi program kampus mengajar, mendampingi program guru penggerak, dan mendampingi mitra pembangunan dalam peningkatan literasi dan numerasi.
Dalam setahun ini, PDM 10 pun memiliki sejumlah capaian positif.
Pada rapat evaluasi program/kegiatan 2023 di kantor Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Timur, Jumat (15/12/2023), PIC PDM 10, Mislinatul Sakdiyah menyampaikan pencapaian PDM 10 tidak seperti PDM lain yang memiliki persentase.
Pasalnya, target objektif mereka adalah pencapaian literasi di rapor pendidikan, yaitu 20 persen capaian literasi level 1 dan level 2 SD meningkat.
“Sementara, jika kita lihat capaiannya meningkat atau tidak, kami belum dapat rapor yang berdasarkan intervensi,” ungkapnya.
“Karena itu, laporan saya adalah kegiatan, jadi capaian kegiatan yang ada di PDM 10.”
Ia melanjutkan, PDM 10 berdasarkan turunan objektif tersebut, memiliki sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan.
“Diantaranya Kampus Mengajar angkatan 5 dan 6. Alhamdulillah kick off maupun monev sudah selesai,” ujarnya.
“Untuk monevnya, kita hanya 76 monev kali (x)3 SD, karena 76 pemonev kali (x) 3 SD, tidak ke semua SD yang L1 ataupun L2.”
Kemudian, tentang PBD yang berfokus ke literasi, karena kegiatannya adalah pendampingan, maka 76 petugas itu masing-masing hanya ke 2 SD dan sudah tercapai.
Selanjutnya, mengenai pemanfaatan buku bacaan bermutu, ada 1.028 satuan pendidikan yang sudah mendapatkan bimtek pemulihan pembelajaran mulai angkatan 1 sampai 10.
“Alhamdulillah, sudah mengunggah aksi nyata dan hasilnya berdasarkan itu, sudah ada sertifikat yang bisa mereka unduh di link yang kami siapkan,” katanya.
Sementara, data sisanya berjumlah 213 satuan pendidikan mengikuti bimtek pemulihan pembelajaran yang diselenggarakan PDM 10 BBPMP Provinsi Jawa Timur di angkatan 11 dan 12.
“Ini sedikit berbeda, yakni menulis buku bacaan bermutu, bukan harus ber-ISBN tapi dimanfaatkan untuk kegiatan di sekolah masing-masing,” tuturnya.
“Terkait dengan bimtek sebanyak12 angkatan tadi, Alhamdulillah sudah selesai dan 99 persen koma sekian dananya sudah terserap.”
Ia menuturkan, perhitungan secara persentase untuk capaian PDM 10 baru bisa dilakukan di tahun berikutnya.
“Karena kami mendata berdasarkan data awal itu dilihat satuan pendidikan yang harus diintervensi, hanya kebetulan jumlahnya lebih banyak,” ungkapnya.
“Maksudnya lebih banyak itu karena ketambahan PAUD, jadi kalau dulu hanya SD, yang akan datang meliputi PAUD, SD, SMP, dan SMA.”
“Sementara ini kita hitung SMA jadi satu data Provinsi, untuk PAUD belum terlihat jumlahnya, karena sangat banyak termasuk PKBM dan RB.” (Foto atau ilustrasi dipenuhi dari Dokumentasi Kegiatan BBPMP Provinsi Jawa Timur)
