BBPMP Jatim Terima Kunjungan Kerja Tim BBPMP Sulawesi Selatan

Balai Besar Penjaminan  Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Timur menerima kunjungan dari tim BBPMP Provinsi Sulawesi Selatan pada Selasa (12/12/2023).

Tim BBPMP Provinsi Sulawesi Selatan dipimpin PIC 06 (Asesmen Nasional), Samsudin Muhidin, bersama kepala pokja, widyaprada serta sejumlah pejabat lain.

Mereka disambut Kepala Pokja 04 BBPMP Provinsi Jawa Timur Rustam Hari bersama sejumlah PIC dan staf BBPMP Provinsi Jawa Timur.

“Maksud kedatangan kami ingin melihat, ingin memperoleh dan belajar dari BBPMP Jatim,” kata Samsudin Muhidin mengawali pemaparannya.

Menurut Samsudin, ada bagian besar yang menjadi fokus perhatiannya, yakni pengembangan lembaga seperti pelayanan publik dan pengembangan pegawai, serta konsep BBPMP terhadap kebijakan Merdeka Belajar yang programnya dituangkan lewat pokja dan PIC.

“Kami juga akan meninjau lokasi, melihat proses yang ada. Kira-kira apa yang bisa kami contoh, dari hal-hal baik yang diterapkan BBPMP Jatim,” ujarnya.

Diungkapkan Samsudin, BBPMP Provinsi Sulawesi Selatan selama ini dipimpin oleh kepala dan kabag umum.

Di bawahnya ada tim PMO (Project Manajement Office) yang terdiri atas ketua Pokja ditambah kepala dan kabag umum sebagai pimpinannya.

PMO ini membawahi PIC untuk menjalankan fungsi program Merdeka Belajar.

“PIC ada 01 sampai 12. Di antara PIC ini masing-masing bergabung di Pokja. Jadi di dalam Pokja ini ada  beberapa anggota yang mengawal program PIC tersebut,” terangnya.

Dia mencontohkan  Pokja tata kelola yang mengurusi DAK, Dapodik hingga pendidikan khusus.

Diakui Samsudin, memang di antara Pokja ini kerap terjadi kerja yang saling silang. Artinya, PIC yang sudah ditempatkan di pokja tertentu, tapi tugasnya ada di pokja lain.

Seperti Pokja 03 tentang data dan jaminan mutu pendidikan, di bawahnya ada PIC 06, PIC 4 (a.b,c) serta PIC 10. Tapi, ada kegiatan juga yang masuk di Pokja lain.

“Kami masih mencari bentuk, bagaimana pembagian tersebut,” akunya.

Ditambahkan Samsudin, di bawah PIC ini ada simpul-simpul di tiap kabupaten/kota yang bertanggungjawab melakukan advokasi, monitoring, evaluasi dan pendampingan.

Menanggapi hal ini, PIC PDM 10  BBPMP Provinsi Jawa Timur Mislinatul Sa’diah mengakui memang ada beberapa perbedaan dari susunan kelembagaan BBPMP Provinsi Sulawesi Selatan tersebut.

Diterangkan Diah, di BBPMP Provinsi Jawa Timur ada 4 Pokja yang masing-masing Pokja beranggotakan PDM 01 hingga 12, kecuali PDM 08. Lalu di masing-masing PDM ada PIC dan anggota tim.

Pokja 01 terdiri dari PDM 05 dan 07.

Pokja 02 tentang Transformasi Pembelajaran terdiri dari PDM 01, 02 dan PDM 10.

Sementara Pokja 03, terdiri PDM 03, 04 dan 06. Serta Pokja 04 terdiri dari PDM 09, 11 dan PDM 12.

“Setiap PDM mempunyai PMO. PMO tidak masuk pokja.

PMO tidak membawahi PIC. Tapi ada kapokja yang mengkoordinir di dalam PDM-PDM tersebut,” ungkap Diah. 

Diterangkan Diah, PMO yang ada ini bisa dari bagian umum dan keuangan yang ditugaskan di PDM 01 hingga 12.

Sementara terkait simpul-simpul yang dimiliki BBPMP Provinsi Sulawesi Selatan,  sebenarnya di BBPMP Provinsi Jawa Timur juga ada namun namanya wali wilayah.

Wali wilayah ini ada di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.

“Satu kabupaten/kota ada tim wali wilayah. Tapi karena SDM juga sedikit, ada juga wali wilayah dua kabupaten/kota, ada 1 tim yang terdiri empat orang,” ujarnya.

Ditambahkan Diah, setiap Senin, wali wilayah bersama tim PDM BBPMP Provinsi Jawa Timur selalu menggelar koordinasi dan diskusi sehingga akan mempermudah dalam melakukan advokasi dan pendampingan di kabupaten/kota. (Foto atau ilustrasi dipenuhi dari Dokumentasi Kegiatan BBPMP Provinsi Jawa Timur)

Bagikan Tulisan