BBPMP Jatim Terus Bergerak Mewujudkan Birokrasi Bersih dan Pelayanan Prima

Menuju WBBM – Kepala BBPMP Provinsi Jawa Timur di apel selepas senam pagi pada hari Jumat, 3 Februari 2023 meminta agar setiap orang di lembaga ini (BBPMP Provinsi Jatim) senantiasa bergerak bersama untuk melakukan penguatan lembaga, dengan harapan agar kepuasan stakeholder (para pengguna layanan) meningkat, yang berujung pada peningkatan mutu pendidikan di Jawa Timur,” ujar Sujarno.

Ia juga mendorong agar seluruh internal BBPMP Provinsi Jatim terus bersemangat untuk memberikan pelayanan terbaik dan bersemangat untuk selalu menjadikan birokrasi di balai besar ini bersih dan melayani.

“Pos-pos pelayanan kita harus menyuguhkan pelayanan yang prima,” tegas Sujarno

Pelayanan prima yang disuguhkan BBPMP Provinsi Jatim, dikatakannya harus dimulai di pintu atau gate pertama seperti pos sekuriti (satpam).

Saat menerima tamu, Sujarno menegaskan, internal balai besar harus menunjukkan keramahtamahan dan semangat dalam memberikan pelayanan.

“Jangan sampai ada puntung rokok. Jangan sampai menerima dan melayani tamu sambil memegang rokok,” ungkapnya

Sujarno meminta, apapun aktivitas yang sedang dilakukan oleh internal balai besar, pelayanan prima terhadap tamu wajib diutamakan.

Begitu juga saat tamu memasuki ULT (Unit Layanan Terpadu). Yang semestinya dilakukan oleh para petugas ULT adalah mengucapkan selamat pagi, selamat datang dan lain-lain yang menyenangkan hati paratamu (pengguna layanan) layaknya saat seseorang berbelanja di mini-mini market yang biasa dikunjungi masyarakat umum untuk memenuhi kebutuhan kesehariannya.

“Ucapkan selamat pagi, selamat siang, selamat datang di BBPMP Provinsi Jawa Timur, dan tanyakan keperluannya, ingin bertemu siapa dan lain sebagainya dengan ramah dan senyum. Setelah itu diarahkan harus kemana dan bagaimana,” tekan Sujarno ke seluruh pegawai BBPMP Provinsi Jatim di apel selepas senam pagi itu.

Terkait titipan-titipan barang atau berbagai paket dari eksternal balai besar untuk internal balai besar, Sujarno menyampaikan, akan ditata ulang penempatannya agar tidak menumpuk di pos satpam.

Selain itu, ia juga meminta dengan segera penayangan atau pemasangan alur berbagai pelayanan di BBPMP Provinsi Jawa Timur di beberapa spot strategis di BBPMP Provinsi Jawa Timur. Tujuannya agar para tamu (pengguna layanan) mudah mengakses informasi-informasi tentang alur layanan tersebut.

“Misalnya saat tamu datang yang wajib dilakukan adalah mengambil tiket, sampai yang terakhir memberikan form survey layanan BBPMP Provinsi Jawa Timur ke tamu,” ujarnya.

Alur layanan tadi yang penanyangan atau pemasangannya berada di spot-spot strategis di balai besar, ditekankan lagi oleh Sujarno untuk memandu secara gamblang para pengguna layanan mengenai langkah-langkah apa saja yang harus mereka lakukan setibanya di BBPMP Provinsi Jawa Timur. Sehingga mereka tidak harus kerepotan mencari, bertanya atau malah semakin bingung harus melakukan apa untuk bisa mengakses layanan yang ada di balai besar.

“Lalu standar layanan pun harus difahami oleh semua petugas layanan yang ada di BBPMP Provinsi Jawa Timur. Untuk satpam, model pelayanannya harus disamakan atau diseragamkan. Jangan berbeda antara satu dengan yang lainnya. Jadi perlu untuk dibuatkan bagaimana standar teman-teman satpam dalam melayani tamu atau pengguna layanan,” pungkasnya.

Poinnya menurut Sujarno, seluruh internal atau pegawai BBPMP Provinsi Jawa Timur adalah pelayan bagi sesama, para tamu maupun stakeholder. Seperti teman-teman di kepegawaian, dikatakan Sujarno adalah pelayan bagi semua pegawai di BBPMP Provinsi Jawa Timur. Sama halnya dengan teman-teman di persuratan dan seterusnya.

“Begitu juga dengan saya, saya pelayan bapak ibu semuanya. Jadi kita semua adalah pelayan. Dan semua yang dihadapan kita adalah pelanggan,” tegasnya. (Foto atau ilustrasi dipenuhi dari Dokumentasi Kegiatan BBPMP Provinsi Jawa Timur)

Bagikan Tulisan