Pacitan – Pendidikan perubahan iklim mendapat perhatian serius Sekolah Dasar (SD) Alam Pacitan.
Sejak awal berdiri, visi dan misi SD Alam Pacitan sudah mengarah menuju pendidikan perubahan iklim. Begitu juga dengan kegiatan-kegiatan pembelajarannya.
Di Sekolah Alam Pacitan, anak-anak dilatih untuk lebih kritis dengan lingkungan serta dikenalkan dengan proyek-proyek yang berhubungan dengan perubahan iklim.
Kepala SD Alam Pacitan, Bangun Naruttama mengungkapkan, pendidikan perubahan iklim ini sangat releven dengan permasalahan-permasalahan yang sedang dan akan dihadapi dalam kehidupan sekarang dan yang akan datang.
“Sangat penting dan sangat diperlukan ilmu ataupun pengetahuan tentang bagaimana kita harus bersikap dan mencari jalan keluar dalam menghadapi permasalahan dunia. Dan sudah kewajiban kita mempersiapkan generasi yang tangguh serta peduli terhadap perubahan-perubahan yang terjadi saat ini dan yang akan datang,” katanya pada Selasa, 3 September 2024.
Di era Merdeka Belajar ini, program pendidikan perubaham iklim yang sudah berjalan di SD Alam Pacitan semakin dikuatkan dengan berbagai program seperti adanya proyek bertani, menanam kangkung, sawi, cabai, kacang, ternak ayam, lele, ikan nila hingga proyek memasak/cooking.


Sekolah ini juga ikut mendampingi masyarakat dalam EESD (Environmental Education for Sustainable Development) serta sharing dengan sekolah-sekolah luar negeri SEAMEO tentang praktik baik yang dilakukan di sekolah.
Praktik baik tersebut diantaranya, pembelajaran lingkungan hidup seperti memperkuat makanan tradisional, praktik tanggap bencana, serta kunjungan/outing kepada ahli dalam bidangnya.
Ada juga pembelajaran Greenlab yang membuat anak-anak belajar betul tentang bagaimana bercocok tanam.
“Setidaknya anak-anak sudah terbiasa untuk menanam sejak dini,” kata Bangun.
SD Alam Pacitan juga sukses menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri yang berupaya untuk pelestarian lingkungan, daur ulang sampah, hemat energi, menanam pohon/mangrove.
Diakui Bangun, untuk mewujudkan program ini pihaknya mengalami kendala atau tantangan seperti kurangnya konsistensi dan disiplin dalam menjalankan program.
“Pendampingan praktik baik saat anak-anak dirumah dengan latar belakang keluarga yang berbeda-beda dari masing-masing siswa juga menjadi tantangan kami,” katanya.
Untuk mengatasi tantangan ini, pihaknya membuat strategi seperti menyiapkan tim dalam menyusun konsep dalam pendidikan perubahan iklim.
Lalu, penataan materi di setiap kelas dan jenjang pendidikan dan selalu berkomunikasi dengan wali murid, sehingga praktik baik yang dibiasakan di sekolah bisa terus dilakukan dirumah.
Untuk menyukseskan program ini, diakui Bangun, pihaknya mempunyai mitra kerja seperti OPD terkait di Kabupaten Pacitan, Kecamatan Pacitan, TNI-POLRI, Kelurahan, Dusun/RW, Organisasi Pecinta Alam/Lingkungan/Satwa, Pemerhati Lingkungan Hidup, Organisasi Kesenian, Pertanian, Jaringan Sekolah Dampingan, Dinas Hutbun/Perkebunan.
“Kerjasama hanya bersifat edukasi, dalam bentuk memberikan materi yang mendukung kegiatan sekolah, Dinas Hutbun memberikan bibit tanaman keras,” terangnya.
Sementara kerjasama dengan dinas pendidikan dilakukan dengan memberikan materi, sosialisasi perkembangan dan pengembangan
Tak mau sukses sendiri, SD Alam Pacitan juga mengimbaskan praktik baik itu ke direktorat pendidikan, Kemendikbudristek, Universitas Malang, Organisasi Pendidikan, Sekolah Alam se-Indonesia serta ke luar negeri (Jaringan Asia Tenggara).
Caranya dengan menggelar pertemuan kepala sekolah, undangan universitas, jaringan sosial serta di direktorat.
Pihaknya juga aktif mempublikasikan kegiatannya melalui media sosial youtube, Instagram, Tiktok, FB, dan media cetak seperti banner dan poster.
Menurut Bangun, perlu adanya publikasi berkelanjutan dalam menyebarluaskan keberhasilan pelaksanaan perubahan iklim dalam kurikulum merdeka belajar seperti di sekolah alam Pacitan ke masyarakat agar dapat menginspirasi lebih massif lagi.
Salah satunya dengan BBPMP Provinsi Jawa Timur yang memiliki peran strategis dalam mengawal implementasi program merdeka belajar di Jawa Timur. (Foto atau ilstrasi dipenuhi dari Dokumentasi Kegiatan SD Alam Pacitan)




