Menuju WBBM – Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Timur secara fisik dinilai jauh lebih baik dari pada saat masih berstatus sebagai Balai Penataran Guru (BGP) Surabaya dan Lembaga Penjamin maupun Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Timur
Hal tersebut disampaikan Heru Mulyanto saat berbagi pengalaman pada kegiatan internalisasi program-program prioritas Kemendikbudristek ke seluruh pegawai BBPMP Provinsi Jawa Timur beberapa waktu lalu (Selasa, 2/5/2023)
Heru yang pernah menjabat sebagai Kepala LPMP Jawa Timur beberapa tahun silam, sebelum gedung lama dipugar menjadi gedung baru, mengungkapkan betapa takjubnya dia saat melihat kantor BBPMP Provinsi Jawa Timur yang sekarang
Berbeda dengan kantor yang lama, kondisinya sulit, kerap dilanda banjir karena dana untuk meninggikan bangunan saat itu sangat minim
Ia juga turut senang melihat BBPMP Provinsi Jawa Timur telah naik level menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikbudrstek beresselon 2.
Sebagai wujud rasa syukur dengan kemajuan yang telah dialami BBPMP Provinsi Jawa Timur saat ini, Heru pun mengajak para pegawai BBPMP Provinsi Jawa Timur untuk selalu bermindset atau berpikir positif dan berkinerja (bekerja) lebih baik dalam mengawal penjaminan mutu pendidikan di Jawa Timur.
Berikut, Kepala BBPMP Provinsi Jawa Timur, Sujarno, M.Pd berfoto bersama seluruh pegawai, para konsultan, para pensiunan dan para undangan lainnya dari eksternal BBPMP Provinsi Jawa Timur:

Ia memberikan beberapa tips yang perlu dilakukan agar kinerja pegawai BBPMP Provinsi Jawa Timur tetap terjaga kualitasnya atau bahkan menjadi jauh lebih baik.
Yang pertama, jangan tidak mengikuti aturan yang berlaku meski kadang terdapat stagnasi aturan sehingga aturan tidak dapat dilaksanakan dengan baik.
Yang kedua, perlu adanya kebijakan tertulis dari pimpinan guna menggantikan aturan yang stagnan.
Yang ketiga, melaksanakan seluruh aktifitas dengan menyusun rancangan program yang baik terlebih dahulu, karena tanpa rencana yang benar, maka program tersebut tidak terarah (pelaksanaannya menjadi amburadul).
Yang keempat, pimpinan perlu terus memotivasi dan meyakinkan karyawan agar program dapat terlaksana dengan baik.
Yang kelima, selalu mengupayakan melakukan hal yang efektif dan efisien.
Heru juga mengajak agar seluruh pegawai BBPMP Provinsi Jawa Timur berpikir sistematis. Menurutnya harus ada sinergi yang baik antara pimpinan dan para staf saat melakukan kegiatan.
Tak lupa, ia juga berpesan untuk selalu sehat, jangan melupakan keseimbangan otak kiri, kanan dan tengah. Otak kiri untuk berpikir logis dan analitik, otak kanan untuk kreatif, otak tengah untuk mendengar dan melihat.
Senada dengan Heru Mulyanto, motivator Sahid Sumitro juga menyampaikan, sehat itu mahal, maka dari itu perlu untuk menjaga kesehatan
Sahid juga berpesan, agar para pegawai BBPMP Provinsi Jawa Timur selalu berpikir positif dan optimis.
“Apa yang dipikirkan, diyakini dan ucapkan adalah do’a. Doa orang belajar dan menuntut ilmu diijabah oleh Allah SWT,” ungkapnya
Sahid sendiri memulai karirnya sebagai motivator dari bawah. Sebelum menjadi seorang trainer, professional coach, dan konselor yang memiliki sertifikasi internasional ICF, trainer MLT, dan asesor, Sahid sempat menjadi sekuriti di sebuah perusahaan di Jakarta.
Jatuh bangun pun telah dialaminya. Sampai akhirnya melalui jalan yang berliku-liku, ia bisa mendirikan perusahaan sendiri dan menjadi direktur di perusahaan yang dipimpinnya saat ini.
Ada beberapa kiat yang dibagikan Sahid, bila ingin mencapai level seperti yang diraihnya saat ini.
Pertama, serving other atau memberikan layanan terbaik kepada orang lain
Kedua, altruistik, jika memberikan kesenangan pada orang lain, maka kita akan dapat kesenangan juga
Ketiga, memberikan layanan yang terbaik, bahkan kepada customer internal (keluarga). Jika kepada customer internal kita dapat melayani dengan baik, maka kita dapat melayani orang lain dengan baik juga. Jadi layani dulu customer internal dengan baik, lalu melayani orang lain
Keempat, jika terdzolimi, maka berdoalah, karena doa orang yang terdzolimi cepat dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Esa
Kelima, positive mind, positive life
Keenam, berhati-hatilah dengan keluhan (jangan selalu mengeluh)
Ketujuh, meyakini bahwa kebaikan yang kita lakukan akan kembali pada diri kita
Kedelapan, berpandangan, setiap orang itu unik
Kesembilan, selalu antusias untuk berkolaborasi, karena saat ini bukan lagi jaman “aku dan aku”, tapi “kita”
Kesepuluh, tetap melakukan yang terbaik dan hanya berharap kepada Tuhan Yang Maha Esa
Namun beberapa hal di atas saja masih belum cukup. Menurutnya ada lagi hal penting yang turut menentukan nilai dan masa depan seseorang, yang menurut Sahid wajib untuk dilakukan, yaitu berilmu. Maka penting bagi para pegawai BBPMP Provinsi Jawa Timur untuk tak pernah lelah menuntut ilmu atau belajar baik melalui jalur formal, informal maupun nonformal. (Foto atau ilustrasi dipenuhi dari Dokumentasi Kegiatan BBPMP Provinsi Jawa Timur)




