Butuh Materi dan Bahan Ajar Berkualitas? Cukup Buka Platform Rumah Pendidikan

Para guru kini tak perlu susah-susah mencari materi dan bahan ajar yang berkualitas, atau konten dan strategi-strategi pembelajaran. Cukup memanfaatkan aplikasi Rumah Pendidikan, semua kebutuhan guru sudah terpenuhi.

Hal itu ditegaskan Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Timur Dr Praptono saat membuka webinar Pemanfaatan Rumah Pendidikan dan Pengembangan Konten Pembelajaran dalam Mendukung Pembelajaran pada Satuan Pendidikan yang digelar pada Kamis (26/6/2025).

Dikatakan Praptono, materi-materi, konten dan strategi pembelajaran yang ada di Rumah Pendidikan sudah terkurasi dengan baik.  

Selain itu ada banyak pengalaman guru di berbagai tempat yang bisa menjadi praktek baik untuk ditiru.

“Kalau sekarang ingin memiliki materi dan bahan ajar yang berkualitas, pengalaman, contoh praktek baik dari guru-guru yang sudah kompeten dan mumpuni, tidak sulit. Tempatnya sudah ada. Materi, video juga sudah ada. Semua itu oleh Kemendikdasmen diletakkan di satu platform super yang disebut Rumah Pendidikan,” ungkap Praptono.  

Tak hanya itu, lanjutnya, Rumah Pendidikan juga bisa dimanfaatkan untuk penilaian kinerja hingga  kemitraan dengan pihak luar.

Untuk membantu para guru di Jawa Timur bisa memahami platform Rumah Pendidikan ini lah BBPMP Jatim menggelar webinar yang menghadirkan narasumber Wahyudi SPd,Gr, Ko Kapten belajar.id.

Praptono berharap webinar ini betul-betul membantu atau memudahkan cara kerja guru dan tenaga kependidikan.

“Di dalamnya ada apa saja, akses yang bisa digunakan dengan cara mudah dan menyenangkan,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Praptono memastikan pihaknya akan terus menemani para pendidik dan tenaga kependidikan untuk melaksanakan pengelolaan pendidikan yang baik dan berkualitas demi mendukung penjaminan mutu pendidikan.

Dia juga mengajak kepada forum, organisasi seperti MGMP, MKKS hingga komunitas belajar untuk terus mengasah kemampuannya.

“Silakan kalau punya agenda forum belajar bersama atau bintek, workshop. Kalau butuh narasumber, kami sangat siap diterjunkan di lapangan,” ungkapnya.

Praptono mengaku sudah menugaskan dan memfasilitasi widyaprada yang ada di BBPMP Jatim untuk siap menjadi narasumber ketika diminta.

“Gak usah pikirkan honor dan transport. Kebutuhan narasumber jadi tanggungjawab kami dari lembaga,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Praptono menyerukan kepada para guru yang hadir dalam webinar itu untuk tidak berhenti belajar dan mengasah kemampuan.

Apalagi, saat ini sudah dikembangkan pembelajaran mendalam.  

“Liburan saatnya belajar. Sehingga tahun ajaran baru, sudah bisa menerapkan deep learning. Selain itu juga AI, coding, 7 kebiasaan baik,” tukasnya.

(Sumber catatan; You Tube BBPMP Provinsi Jawa Timur/Foto atau ilustrasi dipenuhi dari You Tube BBPMP Provinsi Jawa Timur)

Bagikan Tulisan