Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbud Ristek, Dr Iwan Syahril PhD kembali menyapa para guru penggerak di Jawa Timur.
Setelah menyapa Guru Penggerak di Kabupaten Magetan, Dr Iwan Syahril PhD juga menyapa para guru penggerak di Kota Blitar, beberapa waktu lalu (Rabu, 16/6/2023).
Dalam kunjungannya ke Kota Blitar, dia juga didampingi oleh Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Timur, Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Timur, serta Kepala BBPMP Provinsi Jawa Tengah.
Pertemuan yang dikemas dengan tajuk Diskusi Penggerak Bersama Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbud Ristek tersebut juga dihadiri 53 Guru Penggerak di Kota Blitar yang baru dinyatakan lulus dari angkatan keenam. Selain itu hadir pula perwakilan sekolah penggerak di Kota Blitar.
Dalam kesempatan itu dia mengakui bahwa di bawah kepemimpinan Wali Kota Blitar, Santoso, yang dibantu oleh Kepala Dinas Pendidikan kota Blitar saat ini, prestasi dan perubahan di kota Blitar mencuat secara nasional.


Karena itu, berbeda dari banyak kunjungannya di Jawa Timur, di Kota Blitar tersebut, Iwan Syahril justru lebih banyak ingin mendengarkan pengalaman para guru penggerak dan sekolah penggerak, ketimbang ‘berceramah’ panjang lebar.
Selain itu, dia juga kembali membahas mengenai gerakan transisi PAUD-SD yang menyenangkan. Kata dia, kebijakan itu mendapatkan sambutan yang luar biasa dari publik.
“Ini mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat. Saya ibaratkan, ini seperti saat dulu kita mengganti ujian nasional ke asesmen nasional. Hal yang sudah lama ditunggu-tunggu,” kata dia.
Dia mengakui, ada keraguan soal penghapusan tes membaca, menulis, dan berhitung dalam transisi PAUD-SD yang menyenangkan. Apalagi, dalam kurikulum 13 yang dipakai, masih mensyaratkan kemampuan calistung.
“Tapi, sebenarnya gampang saja. Pakai saja kurikulum merdeka. Kalau di Merdeka Belajar kan, di PAUD ini namanya Merdeka Bermain. Jadi pakai aja kurikulum merdeka di PAUD dan SD. Itu buku teks kurikulum merdeka, tidak mensyaratkan anak bisa membaca atau menulis lho,” imbuhnya. (Foto atau ilustrasi dipenuhi dari Dokumentasi Kegiatan BBPMP Provinsi Jawa Timur)




