Inside School – SMA Ma’arif Jombang, yang terletak di Jalan Keajar Dewantara nomor 11, Jombang – Jember, Jawa Timur, kini merasakan perubahan yang signifikan berkat bantuan dari pemerintah dalam program revitalisasi SMA 2025.
Program ini mencakup rehabilitasi empat ruang kelas dan pembangunan laboratorium IPA, yang memberikan angin segar bagi sekolah tersebut.
Sebelumnya, banyak siswa dan guru yang merasakan ketidaknyamanan akibat kondisi bangunan yang sudah rusak parah, dengan tembok yang retak dan struktur kelas yang tidak lagi aman.
Diungkapkan oleh siswa dan guru, kelas-kelas yang mereka gunakan sebelumnya sering kali membuat khawatir.
Tembok yang retak dan kuda-kuda bangunan yang bergelombang menambah rasa cemas, terutama ketika langit-langit di atas kelas harus diberi penopang tambahan dari kayu.
Siswa bahkan merasakan kekhawatiran kelas mereka bisa roboh kapan saja. Meskipun begitu, mereka tetap semangat mengikuti pelajaran dan kegiatan ibadah yang dilakukan di aula yang juga digunakan sebagai ruang kelas.
Keadaan ini semakin memperburuk proses belajar mengajar di sekolah. Praktikum pelajaran fisika, kimia, dan biologi pun terpaksa dilakukan dengan peralatan seadanya, baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
Namun, dengan bantuan rehabilitasi yang diberikan oleh pemerintah, kini SMA Ma’arif Jombang memiliki laboratorium IPA yang memadai. Fasilitas baru ini tentu menjadi angin segar bagi para siswa dan guru dalam menjalankan proses pembelajaran yang lebih efektif.
Dengan adanya rehabilitasi ini, kondisi kelas yang sebelumnya rusak dan membahayakan kini berubah menjadi lebih kuat, kokoh, dan nyaman.
Kelas-kelas yang dulunya penuh kekhawatiran kini menjadi tempat yang aman dan kondusif untuk belajar.
Para siswa merasa lebih semangat dan antusias dalam belajar, bahkan kegiatan ibadah pun menjadi lebih khusyuk berkat ruang yang lebih layak dan nyaman.
Pentingnya perbaikan fasilitas pendidikan tidak hanya dirasakan dari sisi fisik bangunan, tetapi juga dalam peningkatan semangat belajar.
Dengan kelas yang lebih baik, para siswa merasa lebih dihargai dan diberi kesempatan yang lebih besar untuk berkembang. Mereka kini merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalani kegiatan belajar mengajar, yang pada gilirannya meningkatkan motivasi dan prestasi mereka.
Dukungan dari program revitalisasi sekolah yang diwajibkan oleh Presiden Prabowo melalui Kemendikdasmen ini bukan hanya mengubah kondisi fisik bangunan, tetapi juga memberi harapan dan semangat baru bagi para siswa untuk terus belajar dengan lebih baik.
Sekolah yang semula penuh keterbatasan kini memiliki lingkungan yang mendukung untuk tumbuh dan berkembang, baik dari segi akademik maupun karakter.
Program revitalisasi seperti ini harus terus didorong agar lebih banyak sekolah di seluruh Indonesia mendapatkan kesempatan yang sama.
Perbaikan fasilitas pendidikan akan menciptakan lingkungan yang mendukung untuk belajar dan berkembang, serta memberi kesempatan bagi siswa untuk mengoptimalkan potensi terbaik mereka. Karena pada akhirnya, pendidikan yang berkualitas akan lahir dari lingkungan yang kondusif dan mendukung bagi semua anak bangsa.
(Sumber catatan: You Tube SMA Ma’arif Jombang/Foto atau ilustrasi dipenuhi dari You Tube SMA Ma’arif Jombang)
