Program Merdeka Belajar telah menjadi inovasi Kemendikbudristek yang menghadirkan beberapa perubahan dalam budaya pendidikan di Indonesia.
Di balik pencanangan program Merdeka Belajar ini, memang ada mimpi besar dari pemerintah untuk memperkuat peran dan terobosan para pendidik dalam membangun sebuah tradisi pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi mereka masing-masing di daerah.
Untuk mewujudkan keberhasilan Program Merdeka Belajar, Kemendikbudristek juga telah memperkenalkan 6 dukungan yang meliputi Platform Merdeka Mengajar, Komunitas Belajar, Seri Webinar, Helpdesk, Mitra Pembangunan, dan Narasumber Praktik Baik.
Platform Merdeka Mengajar atau PMM, dirilis ke publik pada 11 Februari 2022 silam. Artinya, sudah setahun Platform ini hadir.
Lalu apa capaian yang telah dibuat?
Tentu saja, banyak perubahan selama 2022 yang telah dibuat untuk mendorong lompatan kemajuan.
Setidaknya, hingga akhir 2022, atau sekitar 9 bulan sejak pertama kali dirilis, sudah lebih dari 2 juta guru login ke dalam platform.
Mereka yang mengaksesnya bukan hanya guru-guru muda. Bahkan, sekitar 21,5 persen diantaranya sudah berumur lebih dari 50 tahun.
Dari lokasi akses, tercatat lebih dari 32 ribu pengguna PMM berasal dari daerah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal atau 3T. Dengan demikian, akses mereka terhadap informasi seputar inovasi pembelajaran, menjadi lebih terbuka lebar. Apalagi, sudah ada ribuan konten di dalam PMM yang mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka.
Lebih jauh, hingga akhir 2022, lebih dari 1,4 juta guru telah menggunakan pelatihan mandiri untuk mempelajari kurikulum merdeka, kapanpun dan dimanapun. Namun, pukul 8 pagi hingga pukul 14.00, tampaknya menjadi jam favorit mereka mengakses PMM.
Kemudian, sudah lebih dari 890 ribu guru yang menyelesaikan aksi nyata.
Lalu, lebih dari 607 ribu guru telah mengunduh perangkat ajar, lebih dari 260 ribu guru telah menggunakan menu asesmen murid untuk memetakan kualitas murid di kelasnya.
Selain itu, juga semakin banyak guru yang terkoneksi dengan para guru lainnya dari berbagai daerah. Apalagi, dalam sepekan, umumnya ada 100 webinar yang digelar komunitas. Webinar ini membantu guru untuk dapat bertanya jawab langsung seputar proses IKM.
Berikutnya, yang tak kalah mencengangkan, sudah ada lebih dari 200 ribu bukti karya yang sudah diunggah oleh lebih dari 80 ribu guru, dengan lebih dari 240 ribu umpan balik.
Capaian ini diharapkan tak berhenti sampai di situ. Sepanjang tahun ke depan, diharapkan Platform Merdeka Mengajar dapat semakin menjadi sahabat terbaik bagi para guru yang membantu mereka dalam merdeka belajar, merdeka mengajar, dan berkarya bersama dengan sesama pendidik di seluruh Indonesia. (Sumber: Zoom Internalisasi Kebijakan Merdeka Belajar Direktorat PAUD Ditjen PAUD Dasmen Kemdikbudristek tentang Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar pada Kamis, 9 Februari 2023/Judul asli catatan: PMM, Sebuah Inovasi yang Mengubah Budaya Pendidikan Indonesia dalam Belajar, Mengajar & Berkarya/Foto atau ilustrasi dipenuhi dari Google Image)




