Menuju WBBM – Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud Ristek, Dr Sutanto SH MA, mengingatkan kepada setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Kemendikbud Ristek, untuk selalu bergandengan tangan dan berkolaborasi dalam mewujudkan layanan prima ke stakeholder agar program-program dan kebijakan Kemendikbud Ristek dapat terimplementasi dengan maksimal di daerah.
Hal ini disampaikan di hari terakhir kunjungannya ke BBPMP Provinsi Jawa Timur (Jumat, 17/3/2023).





BBPMP sendiri merupakan salah satu UPT Kemendikbud Ristek yang bertugas untuk melaksanakan penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan masyarakat di provinsi.
Sementara, di luar itu masih ada beberapa UPT lain yang perannya tak kalah penting. Misalnya, Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) dan Balai Bahasa.
BBGP adalah UPT Kemendikbud Ristek yang tugasnya adalah melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan guru, tenaga kependidikan, calon kepala sekolah, kepala sekolah, calon pengawas sekolah dan pengawas sekolah.
Sementara Balai Bahasa, bertugas melaksanakan pengkajian dan pemasyarakatan bahasa dan sastra Indonesia di provinsi wilayah kerjanya. Peran Balai Bahasa Sendiri menjadi sangat penting karena Kemendikbud Ristek sedang berupaya untuk meningkatkan kemampuan atau kompetensi literasi anak didik di Indonesia.
“Prinsipnya, setiap UPT harus bekerjasama, bergandengan tangan. Jangan mencari-cari perbedaan, tapi mencari kesamaan,” katanya.
Dia menegaskan, tidak ada satupun kebijakan di Kemendikbud Ristek yang dilakukan atau diselesaikan hanya oleh satu unit utama. Sebaliknya, setiap kebijakan, membutuhkan keterlibatan semua unit.
“Contohnya, dalam program sekolah penggerak atau implementasi kurikulum merdeka. Semua UPT terlibat. Sehingga, koordinasi antar UPT menjadi sangat penting,” lanjutnya.
Selain meningkatkan kerjasama dan komunikasi antar UPT, setiap UPT juga didorong untuk semakin meningkatkan kualitas komunikasi dengan mitra pembangunan maupun dengan pemerintah daerah, baik yang diwakili oleh kepala daerahnya maupun kepala Dinas Pendidikan.
“Perlu sekali menjalin hubungan yang baik dengan pemerintah daerah karena mereka yang berwenang membuat kebijakan. Jadi, percuma kalau kita memiliki program, tetapi kepala daerahnya tidak mau mengerjakannya hanya karena adanya komunikasi yang kurang baik dengan UPT,” pungkasnya. (Judul asli catatan: Kemendikbud Ristek Dorong Kolaborasi dan Kerjasama yang Baik Antar UPT Untuk Wujudkan Visi Bersama/Foto atau ilustrasi dipenuhi dari Google Image dan Dokumentasi Kegiatan BBPMP Provinsi Jawa Timur)