Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) kembali mencatatkan prestasi di ajang internasional dengan meraih dua penghargaan bergengsi pada International Customer Experience Awards (ICXA) 2025 di London, Inggris.
Penghargaan tersebut diberikan dalam dua kategori, yaitu Business Change or Transformation untuk Strategic Approach dan Business Change or Transformation untuk Over 5.000 Employees, yang menyoroti inovasi digital dalam pendidikan dan layanan publik di Indonesia.
Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, menyampaikan rasa syukur atas prestasi ini, yang menurutnya menunjukkan komitmen Kemendikdasmen dalam menghadirkan transformasi digital yang berdampak positif.
Dengan adanya penghargaan ini, Kemendikdasmen semakin diakui dalam upayanya memperbaiki pengalaman pembelajaran dan menyediakan layanan pendidikan yang inklusif dan ramah bagi seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Indonesia.
Salah satu terobosan penting yang mendapat perhatian adalah peluncuran Rumah Pendidikan, sebuah super app yang mengintegrasikan lebih dari 950 aplikasi layanan pendidikan dalam satu platform.
Rumah Pendidikan ini terbagi dalam delapan ruang utama yang melayani berbagai aspek pendidikan, mulai dari Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Ruang Murid, Ruang Sekolah, hingga Ruang Orang Tua. Aplikasi ini memberikan akses yang lebih mudah dan cepat untuk berbagai kebutuhan pendidikan, mulai dari pembelajaran hingga manajemen sekolah.
Selain itu, penghargaan ini juga merupakan bentuk pengakuan terhadap upaya Kemendikdasmen dalam meningkatkan layanan publik melalui teknologi.
Dengan memanfaatkan berbagai platform digital seperti Call Center 177, WhatsApp, email, dan layanan daring lainnya, Kemendikdasmen telah berhasil menciptakan saluran komunikasi yang lebih efisien dan responsif dalam menangani pengaduan masyarakat.
Hal di atas bertujuan untuk memudahkan masyarakat mengakses pelayanan dengan cara yang lebih terukur dan praktis.
Melalui pencapaian ini, Suharti menegaskan bahwa Kemendikdasmen akan terus berkomitmen untuk memperkuat tata kelola pelayanan publik yang adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.
Selain itu, pihaknya juga bertekad mendukung reformasi birokrasi yang berkelanjutan, sejalan dengan arah kebijakan Pemerintah yang mengutamakan transparansi dan efisiensi dalam pelayanan publik.
Pencapaian ini adalah hasil dari kerja kolaboratif seluruh tim lintas unit di Kemendikdasmen, yang bekerja tanpa henti untuk merespons keluhan dan aspirasi masyarakat secara efektif.
Penghargaan dari ICXA 2025 ini menjadi bukti nyata bahwa Rumah Pendidikan bukan hanya sekadar aplikasi, tetapi juga sebuah solusi yang dapat diandalkan dalam mendorong pemajuan pendidikan di Indonesia.
Sebagai bagian dari Program Digitalisasi Pembelajaran yang diamanatkan dalam Instruksi Presiden Prabowo Nomor 7 Tahun 2025, Rumah Pendidikan memberikan kontribusi penting dalam mempercepat proses transformasi digital di sektor pendidikan, sehingga membawa dampak yang lebih besar bagi pengembangan kualitas pendidikan di Indonesia.
Dengan capaian ini, Kemendikdasmen berharap dapat terus melanjutkan komitmennya dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan, menjangkau lebih banyak pelajar, dan mengoptimalkan sistem pendidikan secara keseluruhan.
Ke depannya, penghargaan ini juga akan menjadi dorongan untuk terus berinovasi dan memperbaiki layanan pendidikan demi masa depan yang lebih baik bagi generasi muda Indonesia.
(Sumber catatan: Kemendikdasmen/Foto atau ilustrasi dipenuhi dari Kemendikdasmen)




