Klik ke Program Merdeka Belajar, Pemkab Lumajang Gerak Cepat Keluarkan Peraturan Bupati

Kabar Mitra – Konek sejak awal dengan tujuan dan manfaat Program Merdeka Belajar, Pemkab Lumajang gerak cepat keluarkan Peraturan Bupati Lumajang Nomor 2 Tahun 2023 untuk memaksimalkan pelaksanaan berbagai program prioritas dari Kemendikbudristek tersebut di wilayahnya.

Salah satu penyebab konek atau kliknya Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Lumajang dengan program ini, hadirnya Kurikulum Merdeka.

Kurikulum kekinian yang dirancang untuk berbagai situasi, dan yang menjadi targetnya bukanlah sarana dan prasarana atau urusan administrasi seperti kelengkapan dokumen maupun kepatuhan administrasi.

Fokus kurikulum itu ada pada peningkatan kualitas proses pembelajaran, peningkatan kualitas komunikasi dan hubungan interaksi antara peserta didik tenaga pendidik, orang tua, serta masyarakat di lingkungan sekolah.

Selain Kurikulum Merdeka, dua program lainnya yaitu Progam Guru Penggerak (PGP) dan Program Sekolah Penggerak (PSP) juga telah mengena dan diterima dengan antusias sejak awal kehadirannya oleh Pemkab Lumajang untuk mendongkrak mutu pendidikan di Lumajang

Berkaitan dengan PSP, Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang, Hepi, di acara Sinergi Meriahkan Bulan Merdeka Belajar beberapa waktu lalu (Minggu, 14/5/2023) di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Timur menyampaikan, di wilayahnya sudah ada tiga Angkatan untuk sekolah penggerak

“Angkatan pertama ada 43 lembaga sekolah penggerak dari TK, SD dan SMP. Kemudian angkatan kedua itu ada 27 lembaga, sama terdiri dari  SD dan SMP. Untuk angkatan tiga itu ada 23 lembaga TK dan SMP,” ungkap Hepi

“Lalu untuk Guru Penggerak, ada 2 angkatan yang sedang berjalan. Dan akan berjalan atau sudah melaksanakan loka (lokakarya) 0 (awal pertemuan Calon Guru Penggerak (CGP) dengan Pengajar Praktik (PP)) kemarin yaitu angkatan 5 yang sudah lulus,” tambahnya.

Improvisasi atau langkah nyata pembuktian ke publik, pengakuan Pemkab Lumajang terhadap PGP dan PSP diwujudkan melalui penyerahan penghargaan kepada para guru penggerak angkatan ke-5, para pengajar praktik baik dan para fasilitator.

“Untuk angkatan 7 itu kurang lebih saya ikuti tinggal satu bulan insyaAllah pendidikannya. Kemudian nanti loka 7 insyaAllah tinggal 1 bulan lagi pendidikan. Lalu untuk yang loka 8 baru kemarin tanggal 13 itu dilaksanakan loka 0 oleh panitia, oleh cabdin. Kemarin Bu Faris yang ke Lumajang,” jelas Hepi.

Melanjutkan paparannya, Hepi yang saat itu mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang menyebutkan, salah satu kepala sekolah di wilayahnya, yaitu kepala SMPN 1 Candipuro, Ibu Amin yang kerap diundang menjadi narasumber PSP oleh Kemendikbudristek, juga selalu aktif memotivasi rekan-rekan sejawatnya memanfaatkan semaksimal mungkin berbagai dukungan terhadap Program Merdeka Belajar, diantaranya pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM) untuk memperdalam pemahaman para pendidik tentang Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).

Upaya lain dari Pemkab Lumajang melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang untuk menginternalisasi atau memberi pemahaman lebih ke para pendidik di wilayahnya tentang transformasi pendidikan Indonesia melalui peluncuran berbagai Program Merdeka Belajar, dilakukan juga lewat webinar.

“Next webinar, salah satu narasumbernya adalah guru besar dari Universitas Negeri Malang. InsyaAllah Bapak Profesor Degeng terus kemudian nanti keynote speakernya Kepala Dinas kami, dan narasumber berikutnya kepala sekolah seperti Bu Amin tadi,” tutur Hepi

Selain beberapa unsur dari bidang pendidikan di atas, Hepi mengatakan, di acara-acara webinar, Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang juga mengajak para guru penggerak untuk menjadi narasumber praktik baiknya.

“Jadi mereka nanti guru penggerak akan memberikan apa namanya, saran-saran upaya. Bagaimana supaya dalam pengerjaan topik yang ada di PMM itu bisa apa mendapatkan atau terselesaikan dengan baik, dan tidak sekedar menggugurkan tugas saja,” tegas Hepi.

Di akhir paparannya, Hepi tak lupa menyampaikan titipan pesan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang terkait pendidikan guru penggerak.

“Kemudian harapan kami dari dinas pendidikan ini kemarin titipan dari pimpinan kami mohon kiranya untuk guru penggerak yang sekarang ada di lampiran 2 atau masih terminal bisa secepatnya ikut pendidikan guru penggerak,” sampainya. (Foto atau ilustrasi dipenuhi dari Google Image)

Bagikan Tulisan