Komunitas belajar di Jatim hingga akhir tahun 2023 mencapai lebih dari 9.000 komunitas. Jumlah ini terbanyak se-Indonesia.
Perkembangan komunitas belajar ini diungkapkan Asaria Wihanderi Haan (Aan), PIC PDM 02 BBPMP Provinsi Jawa Timur dalam rapat evaluasi program/kegiatan 2023 di kantor Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Timur, pada Jumat (15/12/2023).
Dikatakan Aan, saat ini pihaknya terus mendorong keberadaan komunitas belajar di intra sekolah melalui pendampingan 6.000 komunitas yang sudah masuk ke dashboard Program Merdeka Belajar (PMM).
Sementara untuk tingkat adopsi Program Merdeka Mengajar (PMM) di Jawa Timur, sudah jauh melampaui target yang ditentukan di atas 90 persen.
Diakui Aan, untuk mengoptimalisasi PMM ini pihaknya masih mempunyai tantangan di jenjang PAUD dan TK yang jumlahnya lebih dari 50 persen dari satuan pendidikan di Jatim.
“Ini jadi PR terbesar, untuk mengoptimalkan guru-guru di PAUD dan TK, supaya bisa mengoptimakan dan memanfaatkan PMM,” sebut Aan.
Dalam kesempatan itu, Aan juga mengurai tentang praktik baik yang dikembangkan pokja (kelompok kerja)-nya.
Diakui, selama ini pihaknya selalu memantau perkembangan pemanfaatan PMM termasuk berbagi praktik baik, setiap saat melalui dashboard yang terkoneksi dengan pusat.
“Daerah terus termotivasi berpacu memperbaiki pemanfaatan dan berpartisipasi PMM,” ungkapnya.
Terakhir, Aan juga melaporkan terkait mItra pembangunan yang menjadi tanggungjawab PDM 02.
Diakui, mitra pembangunan ini sudah berproses dan menjalin kerjasama dengan kabupaten/kota di Jatim.
Di bagian lain, Evan Thahja Kurniawan, PIC PDM 05 BBPMP Provinsi Jawa Timur mengungkapkan persepsi pemerintah daerah terhadap kebijakan Merdeka Belajar yang sudah mencapai angka 90 persen.
Capaian ini merupakan rangkuman dari apa yang sudah dikerjakan pokja (PDM) lain di BBPMP Provinsi Jawa Timur.
“Secara target sudah tercapai 100 persen kabupaten/kota meningkat persepsi dampak positif program Merdeka Belajar,” jelas Evan.
Sementara itu, Fadibah Setiawan, PIC PDM 07 BBPMP Provinsi Jawa Timur mengungkap keberhasilannya dalam mengglorifikasi program prioritas daerah.
Diantaranya dengan mengembangkan konten dan video praktik baik yang sudah dilakukan menjelang akhir tahun. Lalu, mensosialisasikan konten melalui media seperti Instagram, Youtube. Serta membuat konten video dan tulisan dengan melakukan program Saiipan (Saling Liputan) ke satuan pendidikan.
PDM 07 juga aktif mempublikasikan aktivitas ke media sosial dan melaporkannya ke PDM 07 Pusat, serta bekerjasama dengan media mainstream seperti Mataraman Tribun News dan Surabaya Tribun News (Surya.co.id).
Selain itu, PDM 07 juga aktif menjaring isu melalui forum group discussion (FGD), baik daring maupun luring, serta merumuskannya melalui buku paduan. (Judul asli informasi: Jumlah Komunitas Belajar di Jatim Paling Banyak se-Indonesia, Tingkat Adopsi PMM pun Jadi Maksimal/Foto atau ilustrasi dipenuhi dari Google Image)




