Program “Sahabat Sekolah Dasar” digagas oleh Direktorat Sekolah Dasar sebagai upaya konkret untuk membentuk karakter peserta didik sejak usia dini. Sasarannya adalah murid kelas 4 dan 5 yang memiliki kemauan kuat untuk berkembang sesuai dengan delapan dimensi profil pelajar Indonesia.
Program ini tidak hanya sekadar ajakan, melainkan bentuk pembinaan terstruktur untuk menanamkan nilai seperti tanggung jawab, rasa syukur, kemampuan berpikir kritis, dan kepedulian sosial. Anak-anak diajak untuk menjadi pribadi mandiri, kreatif, sehat secara jasmani, serta mampu berkolaborasi dengan lingkungan sekitarnya. Di atas semua itu, program ini menempatkan karakter sebagai pijakan utama dalam setiap pembiasaan.
Melalui pendekatan berbasis teman sebaya, peserta didik didorong untuk menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah, rumah, dan komunitas. Mereka bukan hanya belajar membentuk diri, tetapi juga menginspirasi sesama. Dengan didukung oleh peran aktif sekolah dan keluarga, program ini membuka ruang bagi anak untuk mengekspresikan karakter positif dalam kehidupan sehari-hari.

Pemerintah menempatkan “Sahabat Sekolah Dasar” sebagai bagian dari penguatan ekosistem pendidikan karakter. Sekolah tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga arena tumbuhnya kebiasaan baik. Kepala sekolah dan guru diberi peran sebagai fasilitator, bukan hanya pengajar. Sementara orang tua diajak menjadi mitra aktif dalam menumbuhkan nilai yang selaras antara rumah dan sekolah.
Manfaat program ini dirasakan oleh banyak pihak. Bagi siswa, ini adalah peluang untuk mendapatkan pengakuan sebagai teladan dan memperluas pergaulan secara positif. Bagi sekolah, program ini memperkuat citra lembaga sebagai penggerak pendidikan karakter. Bagi orang tua, ini menjadi ruang kolaborasi nyata dengan sekolah dalam mendidik anak. Sementara bagi pemerintah daerah, program ini menjadi strategi membangun sinergi dan reputasi dalam memperkuat kebijakan pendidikan nasional.
“Sahabat Sekolah Dasar” bukan sekadar program apresiatif. Ia adalah investasi jangka panjang dalam menyiapkan generasi yang bukan hanya cerdas, tetapi juga berkarakter kuat. Pembiasaan yang dimulai dari hal kecil, jika dijalankan secara konsisten, akan menciptakan dampak besar bagi masa depan pendidikan Indonesia.
Selengkapnya dapat dilihat di Direktorat Sekolah Dasar Kemendikdasmen
(Sumber catatan: Direktorat Sekolah Dasar Kemendikdasmen/Foto atau ilustrasi dipenuhi dari Google Image dan Google Image)
Kunjungi web Kemendikdasmen untuk update berita-berita terbaru seputar pendidikan dasar dan menengah
Baca juga beragam konten pengayaan dan kumpulan e-book pendidikan di Jelita (Jendela Literasi Kita)