Merdeka belajar memberikan kesempatan ke semua guru untuk memberikan layanan yang terbaik ke para siswa termasuk dalam mendongkrak kemampuan literasi digitalnya
Hal tersebut menurut Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Kabupaten Ponorogo, Nurhadi Hanuri, perlu terus menerus didorong
Itu diungkapkannya, saat berdiksusi dengan Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Timur, Sujarno, M.Pd di kegiatan Koordinasi Pemanfaatan TIK (Teknologi Informasi Komunikasi) pada Senin silam (27/10/2023) di Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo
Nurhadi menekankan, mau tidak mau para pendidik di abad 21 harus menyesuaikan dengan kondisi terkini.
Menurutnya tanpa mengikutsertakan kemampuan literasi digital dan memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran, tidak mungkin para pendidik mampu memberikan layanan yang maksimal ke siswa-siswanya.
Pembelajaran yang menyenangkan bagi Nurhadi, tetap membutuhkan kemampuan literasi digital dan pemanfaatan teknologi yang disuguhkan guru ke siswa-siswanya agar mereka mampu bangkit menjadi anak yang kritis, kreatif dan inovatif
Baca juga: Berbagi Cerita Bermakna tentang Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)
Ditanya tentang tantangan dalam memotivasi guru memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran, Nurhadi mengakui, sebagian guru memang lahir di saat pemanfaatan teknologi internet belum menjamur seperti saat ini. Sehingga perlu upaya-upaya ekstra untuk terus memacu mereka.
Ia menegaskan, poinnya tidak ada kata terlambat belajar memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran
Bagaimanapun juga, guru adalah tenaga profesional di bidang pendidikan, bila mereka mau bersemangat dan tekun mempelajari pemanfaatan teknologi untuk pembelajaran, mereka pasti bisa meningkatkan kualifikasi dirinya
Tak hanya itu, mereka akan dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan kondisi pendidikan saat ini yang tak mungkin jauh atau melepaskan diri dari pemanfaatan teknologi
Terkait keterlibatan pengawas, Nurhadi mengatakan, mereka adalah motor penggerak pembangkit semangat kepala sekolah untuk memunculkan berbagai inovasi untuk pendidikan
Maka perlu juga bagi pengawas untuk menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada saat ini.
Malah seharusnya menurut Nurhadi, para pengawaslah yang seharusnya pertama terinspitasi memiliki wawasan yang bagus dan luas tentang pemanfaatan teknologi untuk pembelajaran.
Dengan wawasan yang baik dari para pengawas tadi, harapannya saat mereka terjun ke sekolah-sekolah binaannya, mereka mampu memberikan arahan yang terbaik bagi sekolah-sekolah binaannya itu.
Termasuk arahan-arahan dan motivasi bagi kepala sekolah dan guru untuk memaksimalkan peran teknologi untuk pendidikan khususnya pembelajaran. (Foto atau ilustrasi dipenuhi dari Dokumentasi Kegiatan BBPMP Provinsi Jawa Timur)




