Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menerima penghargaan Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Prabowo Subianto. Anugerah tersebut menjadi bentuk pengakuan atas kiprahnya dalam memajukan pendidikan dasar dan menengah. Sepanjang kepemimpinannya, Mu’ti telah mendorong penguatan kurikulum, memperluas akses pendidikan yang merata, dan meningkatkan mutu guru di berbagai wilayah Indonesia.
Dalam keterangannya, Mu’ti menyebut penghargaan ini bukan sekadar pencapaian pribadi, melainkan dorongan untuk terus bekerja bersama dalam menghadirkan pendidikan bermutu bagi semua. Ia menekankan bahwa Kemendikdasmen akan terus meningkatkan layanan pendidikan yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Bagi Mu’ti, tanggung jawab utama bukan hanya menyusun kebijakan, tetapi memastikan setiap kebijakan benar-benar berdampak pada kualitas pendidikan. Ia menegaskan komitmennya untuk memperluas layanan pendidikan bermutu, sekaligus membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak demi tercapainya tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Baca juga: Mendikdasmen Terima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Prabowo Subianto
Mu’ti juga menyinggung visi jangka panjang pendidikan Indonesia. Menurutnya, penghargaan ini seharusnya menjadi semangat baru dalam menyiapkan generasi menuju Indonesia Emas 2045. Pendidikan dasar dan menengah disebutnya sebagai fondasi yang harus diperkuat agar cita-cita besar bangsa dapat terwujud.
Acara penganugerahan di Istana Negara pada 25 Agustus 2025 menjadi momentum penting. Presiden Prabowo Subianto memberikan tanda kehormatan kepada 141 tokoh dari berbagai bidang, termasuk pejabat, akademisi, profesional, seniman, hingga tokoh kemasyarakatan. Penghargaan ini mencerminkan penghormatan negara terhadap kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa.
Selain Bintang Mahaputera Utama, pemerintah juga menganugerahkan sejumlah tanda kehormatan lainnya. Di antaranya Bintang Republik Indonesia Utama, Bintang Mahaputera Adipurna, Bintang Jasa, Bintang Kemanusiaan, Bintang Budaya Parama Dharma, dan Bintang Sakti. Semua penghargaan itu menjadi simbol penghargaan negara kepada sosok yang dinilai berjasa besar.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi kepada seluruh penerima penghargaan. Ia menegaskan bahwa jasa dan pengabdian mereka merupakan bagian penting dari perjalanan bangsa. Ucapan terima kasih tersebut menjadi pesan jelas bahwa kontribusi setiap tokoh dihargai sebagai energi kolektif dalam membangun Indonesia.
Penganugerahan kepada Abdul Mu’ti menjadi catatan tersendiri dalam bidang pendidikan. Penghargaan negara tidak hanya menegaskan kiprahnya selama ini, tetapi juga menjadi pengingat bahwa kerja untuk pendidikan adalah kerja panjang yang membutuhkan konsistensi. Ke depan, publik menaruh harapan agar komitmen itu benar-benar diwujudkan melalui kebijakan yang membawa manfaat nyata bagi siswa, guru, dan masyarakat luas.
(Sumber catatan: berbagai sumber/Foto atau ilustrasi dipenuhi dari Google Image)
