Semarak Bulan Bahasa, Ratusan Pelajar SMP Surabaya Hasilkan Karya Cerpen

Kabar Daerah – Dalam rangka Bulan Bahasa, Dinas Pendidikan Kota Surabaya menggerakkan pelajar SMP se-Kota Surabaya untuk menulis cerpen sekali duduk. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 14 sampai 17 Oktober 2025 yang terbagi menjadi lima wilayah, yaitu wilayah barat, pusat, utara, timur, dan selatan. 

Pada kesempatan ini, Dinas Pendidikan Kota Surabaya mengundang nara sumber Najib Sulhan, head of Alazka Training Center (ATC) Surabaya untuk membimbing dalam penulisan cerpen hingga menjadi buku. 

Pelatihan dimulai dari wilayah Surabaya Barat yang ditempatkan di SMP Negeri 26. Kegiatan diikuti lebih dari 60 peserta perwakilan dari SMP yang berada di wilayah Surabaya Barat. Mereka membuat cerita pendek dengan tema, “Menjadi Pelajar Berprestasi” dalam sekalu duduk.

Hari kedua, kegiatan diadakan di SMP Negeri 5 Surabaya. Ada lebih dari 100 peserta dari pelajar wilayah Surabaya Pusat dan Surabaya Utara. Mereka menulis cerpen bertema  “Menjadi Pelajar Cerdas Berkarakter” dalam durasi dua jam.

Pada hari ketiga, kegiatan menulis sekali duduk bagi pelajar SMP di wilayah Surabaya selatan. Kegiatan yang ditemparkan di SMP Negeri 39 ini diikuti 90 peserta. Mereka menulis cerpen dengan tema, “Menjadi Pelajar Inspiratif”.

Kegiatan terakhir, dilakukan untuk pelajar SMP wilayah Surabaya Timur yang ditempatkan di SMP Negeri 19 Surabaya. Setiap peserta menulis cerpen dengan tema, “Menjadi Pelajar Tangguh.” Semua tema yang ditulis, merupakan bentuk penguatan tujuh pembiasaan hebat yang telah diprogramkan oleh Mendikdasmen, Prof. Dr. Abdul Mu’thi.

Dalam setiap sambutannya, Dinas Pendidikan Kota Surabaya yang diwakili oleh Ketua tim kerja peserta didik SMP, Heri Setiawan selalu mengajak peserta agar memiliki kebiasaan menulis. Banyak peluang dari budaya menulis.

“Jika kita mau menulis dan tulisan itu diterbitkan, baik berupa buku atau di sosmed, maka ilmu itu menjadi manfaat. Saya pun bisa pergi ke mana-mana karena tulisan. Untuk itu ayo kita menulis.” Demikian pesannya.

Pelatihan sangat efektif. Najib Sulhan menyampaikan materi selama satu setengah jam. Diawali dengan motivasi, membongkar kesulitan dan hambatan menulis, dilanjutkan dengan langkah menulis. 

Dilanjukan dua jam para peserta menulis cerpen. Ternyata di luar dugaan, pelajar SMP se-Surabaya mampu membuat ratusan karya cerpen sekali duduk terkait dengan tujuh pembiasaan anak hebat. Jika dijadikan buku, maka akan terbit 15 judul buku.

Dari ratusan pelajar yang mengikuti workshop menulis sekali duduk, setiap wilayah akan diambil 5 peserta terbaik. Selanjutnya ada 10 peserta yang diundang untuk menerina penghargaan dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya.

(Direpost dari eNews/Foto atau ilustrasi dipenuhi dari eNews)

Bagikan Tulisan