Menuju WBBM – Hasil survey kepuasan masyarakat Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Jawa Timur periode Januari – Juni 2022 di semua layanan untuk stakeholder mendapat nilai “sangat baik”.
Hal itu tentu tak lepas dari berbagai inovasi layanan yang dihasilkannya untuk para stakeholder. Salah satunya pengembangan produk layanan ULT (Unit Layanan Terpadu) melalui ULT-Link atau ULT Keliling.
Terobosan yang semakin mendekatkan BBPMP Provinsi Jawa Timur dengan stakeholdernya itu disambut dan mendapat apresiasi sangat baik, salah satunya oleh para pendidik di Kabupaten Pacitan.
Menurut mereka, U-Link sangat membantu, memudahkan untuk berkonsultasi dan memberikan pencerahan serta motivasi bagi para pendidik (guru) di Pacitan.
“U-Link mantab dan mohon untuk dilanjutkan,” ucap salah seorang pendidik yang turut memanfaatkan U-Link saat tim ULT BBPMP Provinsi Jawa Timur datang ke Pacitan pekan lalu.


Baca juga: Improvisasi Kekinian Unit Layanan Terpadu (ULT) BBPMP Jatim, Kualitas Layanan BBPMP Jatim ke Masyarakat Dinilai Sangat Baik dan Menuju Wilayah Bersih Bebas Melayani, BBPMP Jatim Perkuat Upaya Tolak Gratifikasi


Asri Wulandari, guru SDN Mentoro Pacitan pun sepakat dengan hal itu. Ia mengatakan, U-Link sebagai layanan publik jemput bola, sangat baik sekali. Namun Asri juga berharap, agar ada juga layanan konsultasi yang dikemas dalam bentuk forum daring maupun luring dari BBPMP Provinsi Jawa Timur yang bisa dimanfaatkan oleh para pendidik untuk mencari solusi terhadap berbagai permasalahan pendidikan yang mereka hadapi di Pacitan
Dengan adanya pengembangan layanan U-Link ke bentuk forum tadi, Asri yakin, akan banyak memberikan titik terang atau pencerahan ke berbagai problematika pendidikan yang terjadi di Pacitan.
Improvisasi layanan seperti itu, dikatakan juga oleh Asri akan mampu membuka pintu ke berbagai hal yang belum diketahui secara massif oleh para pendidik.
“Dengan forum tadi, informasi-informasi tadi akan dapat segera tersebarluaskan dan diketahui oleh para pendidik secara massif juga, tidak hanya di Pacitan,” imbuhnya.
Asri juga menuturkan, forum-forum tersebut dapat pula digunakan sebagai alat untuk memotivasi para pendidik yang belum termotivasi mengikuti program guru penggerak dan sekolah penggerak.
“Sehingga layanan konsultasi nya tidak hanya bisa dimanfaatkan secara pribadi oleh guru,” tambahnya.
Selain Asri, Pambudi Kepala Seksi (Kasi) SMK Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Pacitan yang saat itu hadir juga, turut memberikan apresiasinya ke Program U-Link.



Pihaknya sangat berterimakasih dan mengapresiasi sekali layanan U-Link yang telah turun langsung ke daerah untuk berkeliling melayani para pendidik (guru).
Menurutnya, U-Link sangat membantu utamanya bagi para pendidik yang bertugas di daerah atau wilayah-wilayah yang jauh dari BBPMP Provinsi Jawa Timur sebagai UPT Kemendikbudristek yang mengawal berbagai kebijakan dan program Merdeka Belajar di Jawa Timur.
Tak hanya memberikan solusi bagi permasalahan-permasalahan kepegawaian, U-Link dituturkan Pambudi, juga membantu para guru menyelesaikan berbagai permasalahan keprofesiannya.
“Jadi guru tidak perlu jauh-jauh ke Surabaya untuk menyelesaikan masalah-masalahnya. Bisa cukup di Pacitan, masalah teman-teman sudah dibantu. Dan sekali lagi terimakasih yang sebesar-besarnya atas dilaksanakannya program U-Link oleh BBPMP Provinsi Jawa Timur,” sampai Pambudi. (Foto atau ilustrasi dipenuhi dari Dokumentasi Kegiatan BBPMP Provinsi Jawa Timur)




