Menuju WBBM – Menjangkau beberapa wilayah yang sulit akses internet dan berlokasi jauh, Balai Besar Penjaminan Mutu Pedidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Timur suguhkan layanan prima ke stakeholder lewat U-Link (ULT Keliling) sebagai wujud nyata dan agile nya layanan publik di era Merdeka Belajar BBPMP Provinsi Jawa Timur bagi para stakeholder yang berada di wilayah 3 T (terdepan, terpencil dan terluar)
Pekan lalu, Pacitan menjadi salah satu daerah sasaran U-Link karena letaknya yang berada sangat jauh dengan medan yang cukup sulit untuk ditempuh.
Di salah satu kabupaten terujung Jawa Timur tersebut, Layanan jemput bola BBPMP Provinsi Jawa Timur yang disajikan meliputi layanan konsultasi Merdeka Belajar yang diampu BBPMP Provinsi Jawa Timur seperti pemanfaatan aku belajar, PSP, IKM, PMM, PBD, DAK, pemanfaatan chromebook, akreditasi PAUD, transisi PAUD SD dan lain-lain.
Selain berbagai kebijakan dan program Merdeka Belajar, U-Link juga siap melayanai para pendidik dan tenaga kependidikan yang ingin berkonsultasi mengenai pengurusan PAK golongan IV/b ke atas.
Baca juga: Improvisasi Kekinian Unit Layanan Terpadu (ULT) BBPMP Jatim, Kualitas Layanan BBPMP Jatim ke Masyarakat Dinilai Sangat Baik dan Menuju Wilayah Bersih Bebas Melayani, BBPMP Jatim Perkuat Upaya Tolak Gratifikasi
Bertempat di dua lokasi yaitu Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan dan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Wilayah Kabupaten Pacitan, para stakeholder terlihat sangat antusias dan menyambut baik terobosan layanan publik kekinian dari BBPMP Provinsi Jawa Timurt tersebut.
Tanda sebuah lembaga publik telah menginternalisasi semangat WBBM (Wilayah Bersih Bebas Melayani) dengan baik adalah tiap personel di lembaga tersebut berperan aktif untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi di dalam maupun di luar tanpa harus menunggu perintah atasan dan birokrasi atau prosedur yang rumit, berlapis dan berbelit-belit.
U-Link menjadi salah satu bukti, internalisasi semangat WBBM di BBPMP Provinsi Jawa Timur berjalan dengan sangat baik.
Terkait kinerja memaksimalkan advokasi berbagai kebijakan dan program Merdeka Belajar ke pemda di Jawa Timur yang kini juga menjadi layanan prioritas (utama) dari BBPMP Provinsi Jawa Timur untuk para stakeholdernya di daerah (Jawa Timur), ada beberapa pendekatan yang dilakukan
Pertama, pendekatan khusus yang merupakan pendekatan asimetris untuk memenuhi kebutuhan setiap pemerintah daerah, alih-alih pendekatan ‘one-size fits all’ di seluruh pemerintah daerah
Berikutnya pendekatan konsultatif, di sini pemerintah pusat (dalam hal ini BBPMP Provinsi Jawa Timur) berperan sebagai penunjang, fasilitator dan konsultan untuk pemerintah daerah
Pendekatan ketiga dengan memberikan penghargaan berbasis prestasi ke daerah melalui kriteria yang ketat dan jelas untuk pepimpin otoritas pendidikan daerah, dan penghargaan serta konsekuensi berdasarkan masukan dan hasil pendidikan yang penting, misal: angka partisipasi, hasil belajar (capaian literasi dan numerasi), penghargaan dan lain-lain.
Tentu agar hasilnya maksimal, upaya di atas tak bisa dilakukan tanpa andanya kolaborasi dengan berbagai pihak terkait.
Maka untuk mencapai optimalisasi pelaksanaan kebijakan dan program Merdeka Belajar di Jawa Timur melalui layanan advokasinya ke pemda, BBPMP Provinsi Jawa Timur secara terus-menerus (berkelanjutan) menjalin kolaborasi yang dengan UPT-UPT Kemendikbudristek di Jawa Timur, para Mitra Pembangunan, Pemda, Komunitas Belajar dan berbagai pihak terkait di Jawa Timur.
Agar berbagai agenda pelayanan publik yang prima tadi dilaksanakan dengan sepenuh hati oleh segenap personel di BBPMP Provinsi Jawa Timur, berbagai langkah nyata internalisasi semangat ZI-WBBM terus digiatkan.
Salah satunya dari sekian banyak bentuk internalisasi semangat WBBM yang rutin digiatkan BBPMP Provinsi Jawa Timur adalah membacakan ‘maklumat pelayanan publik’ dan ‘maklumat keterbukaan informasi publik’ tiap apel pagi pada hari Senin dan Rabu.
Terkait layanan ULT Keliling (U-Link) tadi, tahun lalu inovasi layanan ini sudah beberapa kali dilakukan, dan pada tahun 2023 ini sebelum terjun ke Kabupaten Pacitan, layanan tersebut juga telah berjalan, salah satunya pada kegiatan Coaching Clinic tentang cara pendaftaran dan mengakses Kurikulum Merdeka melalui PMM (Platform Merdeka Mengajar) di beberapa kabupaten yang mengalami kendala.
Dan sambil dilakukan evaluasi secara berkelanjutan, selain ke Kabupaten Pacitan, tim U-Link BBPMP Provinsi Jawa Timur juga telah mengagendakan kunjungan ke beberapa daerah yang membutuhkan dan dinilai layak untuk mendapatkan layanan jemput bola dari U-Link seperti Sumenep, Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso dan beberapa daerah lainnya. (Foto atau ilustrasi dipenuhi dari Dokumentasi Kegiatan BBPMP Provinsi Jawa Timur)
